Susu Kambing Mantap dari Kambing PE

Merunut sejarah, kambing adalah jenis hewan pertama yang diternakkan. Kambing sudah dibudidayakan kira-kira 8000-9000 tahun yang lalu. Dunia peternakan kambing berkembang karena banyaknya kebutuhan produk-produk yang berasal dari kambing, antara lain, daging, susu, kulit dan bulu. Peternak kebanyakan akan memilih spesialisasi produk dengan memilih spesies atau sub spesies yang menghasilkan produk spesifik.

Kambing masih sekeluarga dengan sapi dan domba, termasuk dalam famili Bovidae. Mereka adalah binatang pemamah biak (ruminansia), yang menghabiskan hampir sepanjang hari mengunyah makanan. Kambing mempunyai 4 bilik dalam perutnya yang memungkinkan dia untuk bertahan dalam kondisi persediaan makanan yang tipis. Bila dibutuhkan, kambing bisa menampung banyak makanan di perutnya, dan bisa digunakan bertahap untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Dibanding binatang memamah biak yang lain, ukuran kambing termasuk kecil. Biasanya tinggi mereka sekitar 90 cm, namun akan berbeda pada tiap spesies. Begitu juga dengan penampang badan, bulu dan tanduk.

Pada habitat aslinya, kambing hidup berkelompok antara 5-20 ekor. Dalam mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua. Kambing jantan berfungsi sebagai penjaga keamanan rombongan.

Mereka adalah herbivor yang sangat selektif dalam memilih makanan. Kebersihan menjadi salah satu standarnya. Mereka aktif mencari makan pada siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rerumputan dan dedaunan.

Selain kambing jenis Ettawa, masih banyak kambing yang tersebar di seluruh dunia. Biasanya dibagi menjadi kambing pedaging dan perah. Namun, kambing pada dasarnya bersifat dwiguna, bisa dimanfaatkan untuk daging dan susu. Jenis kambing yang banyak dikenal antara lain, Kambing Kacang (kambing lokal), Saenen, Angora, Boer, Jawarandu, dan lain-lain.

Kambing PE sendiri secara morfologis hampir sama dengan kambing kebanyakan, namun ciri khususnya terletak pada telinga yang menjuntai dan panjang. Ciri khusus lainnya, ada pada gelambir yang panjang dan lebar. Bulu pada belakang pahanya cenderung lebat dan panjang.

Tanpa mengabaikan manfaat kambing sebagai penghasil daging, kulit, dan lain-lain, susu yang dikeluarkan oleh kambing betina sangat banyak manfaatnya. Bila dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing lebih banyak dikonsumsi oleh penduduk bumi (www.animalcorner.co.uk).