Suillus grevillei, Tudungnya Berminyak dan Tersebar Luas di Eropa

Reading time: 2 menit
Suillus grevillei. Foto: Inaturalist
Suillus grevillei. Foto: Inaturalist

Jamur Larch Bolete (Suillus grevillei) merupakan salah satu “edible” jamur dari keluarga Suillaceae. Ia juga memiliki nama lain seperti Greville’s Bolete, Lärksopp, atau Tamarack Jack. Selain itu, jamur ini memiliki banyak nama ilmiah sinonim. Di antaranya Boletus annularius, Ixocomus flavus var. elegans, Boletus grevillei, Boletus elegans, Ixocomus elegans f. badius, atau Suillus grevillei f. badius.

Pertamakali dideskripsikan oleh seorang ahli botani-mikologi Jerman bernama Johann Friedrich Klotzsch pada tahun 1832 dengan nama Boletus grevillei. Kemudian, di tahun 1945, Rolf Singer, ahli mikologi Jerman memperbaiki taksonomi jamur ini. Ia mengubah nama ilmiahnya menjadi yang kita kenal hingga kini.

BACA JUGA: Abortiporus biennis, Pori-Porinya Mengeluarkan Cairan Kemerahan

Penggunaan nama genus “Suillus” berarti babi, merujuk pada permukaan tudung jamur ini yang berminyak. Sementara, penamaan spesies “grevillei” menggunakan nama ahli botani-mikologi Skotlandia, Robert Kaye Greville (1794 – 1866) untuk menghormati karier akademisnya sebagai seniman botani dan lanskap yang luar biasa.

Taksonomi Suillus grevillei. Foto: Greeners

Taksonomi Suillus grevillei. Foto: Greeners

Tudung Jamurnya Berminyak dan Lengket

Tudung jamur ini berukuran 5-9 cm, berbentuk cembung hingga cembung lebar, terlihat berminyak namun lengket saat disentuh. Berwarna kuning atau kuning cerah dan tepianya bergelombang. Di bagian bawah tudungnya terdapat pori-pori yang semula berwarna kuning lemon, kemudian berubah menjadi warna cokelat kayu.

Jamur ini memiliki tabung pori yang berukuran panjang ke arah dalam 10 mm. Bagian batang jamur ini berdiameter sekitar 1,2 cm hingga cm dengan panjang sekitar 5-7 cm. Berwarna kuning, bagian bawahnya kecokelatan, terdapat cincin kuning pucat hingga keputihan.

BACA JUGA: Devil’s Bolete, Jamur Berbatang Merah Beracun dari Eropa

Selain itu, bagian daging buahnya juga berwarna kuning dan tidak berubah warna ketika dipotong. Sporanya berbentuk subfusiform, bertekstur halus, berukuran 8-11 x 3-4μm, dan berwarna cokelat zaitun. Jamur ini tidak memiliki bau dan rasa yang khas.

Suillus grevillei Tersebar Luas di Eropa

Jamur Larch Bolete tumbuh berkelompok saat musim panas dan musim gugur. Ia merupakan jamur mikoriza yang selalu tumbuh di bawah pohon Larix sp (Larch). Jamur ini bisa kamu temukan di Inggris, Irlandia, dan telah tersebar luas di daratan Eropa. Terkadang juga tumbuh di Amerika Utara.

Edible” tapi Sebaiknya Tidak Dikonsumsi

Memasak jamur “edible” yang satu ini harus hati-hati. Pada beberapa orang, konsumsi jamur ini terkadang menyebabkan sakit perut. Bagian yang dapat kamu makan hanyalah daging buahnya, sedangkan bagian lain dan kulit tudungnya harus kamu buang. Meskipun bisa kamu konsumsi, jamur tidak dalam jumlah banyak.

 

Penulis: Anisa Putri S

Editor: Indiana Malia

Top