Gomphidius roseus atau rosy spike adalah jamur bersirip dari famili Gomphidiaceae. Terlihat seperti “Paku” berwarna merah yang mencolok dan mudah dikenali. Jamur ini dikenal juga dengan nama Rosy Spike-Cap, Pink Gomphidius, Rosenslemskivling (Sweden), Sliziak Ružový (Slovakia), Rožsārtā Zeltkāte (Poland), Мокруха Розовая (Russian).
Jamur rosy spike dideskripsikan pertama kali oleh ahli mikologi Swedia, Elias Magnus Fries di tahun 1838 dengan nama ilmiah yang kita kenal saat ini. Nama sinonim dari jamur ini ialah Agaricus glutinosus ß roseus Fr, dan Gomphus glutinosus var. roseus (Fr.) P. Kumm.
Nama genus Gomphidius berasal dari bahasa Yunani ‘gomphos’, yang berarti paku atau baut berbentuk kerucut dengan kepala besar. Bentuk tubuh buahnya yang mengerucut membuatnya terlihat seperti baut kuno. Sementara nama spesies roseus berasal dari bahasa latin yang berarti kemerahan.
Bertudung Merah dan Berspora Hitam
Tudung jamurnya berwarna kemerahan saat masih muda dan berubah menjadi merah bata saat dewasa. Diameter tudungnya berkisar antara 3 hingga 5 cm dan mempertahankan margin yang mengecil bahkan ketika mengembang sepenuhnya. Ketika basah, tudungnya menjadi halus dan berkilau saat kering. Bagian dagingnya berwarna putih dan bertekstur keras.
Meskipun termasuk ordo boletales, jamur G. roseus memiliki lamella yang tebal dan tidak berpori-pori. Lamellanya berwarna abu-abu pucat, yang kemudian berubah menjadi abu-abu tua seiring bertambahnya usia.
Sementara bagian batangnya berwarna putih kotor dengan bagian bawahnya berwarna merah muda, tetapi berwarna kekuningan di dekat pangkalnya. Panjang batangnya berkisar antara 3 hingga 7 cm dengan diameter batang sekitar 0,5 hingga 1 cm.
Sebagian besar batangnya terkubur dalam rumput sehingga tudungnya tampak hampir rata dengan tanah. Selain itu, spora jamur ini berukuran 16-20 x 5-8μm dengan cetakan spora berwarna hitam.
Rosy Spike Umum Ditemukan di Daratan Eropa
Jamur yang muncul di bulan Agustus hingga November ini sering kali ditemukan tumbuh di bawah pohon jenis konifera, terutama pinus. Rosy spike cukup umum ditemukan di banyak wilayah pada daratan Eropa, seperti di Inggris dan Irlandia.
Beberapa sumber menyatakan jamur ini dapat dimakan, namun sebaiknya kita hindari saja jika belum terlalu ahli dalam mengidentifikasi jamur. Hal ini karena jamur rosy spike terlihat cukup mirip dengan salah satu jamur beracun yang juga bertudung merah, yakni Russula emetica.
Taksonomi Rosy Spike
Penulis : Anisa Putri
Editor : Ari Rikin