Red-eared Slider, Kura-Kura Invasif dari Amerika Serikat

Reading time: 2 menit
Satwa ini menjadi sangat populer di kalangan anak-anak ketika munculnya kartun Kura-kura Teenage Mutant Ninja. Foto: Inaturalist

Salah satu reptil yang seringkali kita temukan dan menjadi satwa peliharaan ialah kura-kura. Salah satunya, Red-eared Slider atau kura-kura telinga merah (Trachemys scripta elegans). Kura-kura yang berasal dari famili Emydidae ini merupakan hewan asli Amerika Serikat bagian tenggara.

Satwa ini menjadi sangat populer di kalangan anak-anak ketika munculnya kartun Kura-kura Teenage Mutant Ninja (Pahlawan di Inggris). Hal ini membuat permintaan jual beli hewan ini sangat tinggi.

Di samping itu, kura-kura telinga merah ini termasuk dalam daftar 100 satwa invasif terburuk di dunia menurut Global Invasive Species Database. Satwa ini dianggap sebagai ancaman utama bagi flora dan fauna air asli.

Morfologi dan Ciri-ciri Umum

Kura-kura telinga merah memiliki panjang antara 10 hingga 29 cm dan menunjukkan adanya dimorfisme seksual. Betinanya berukuran lebih besar dari pada jantan dengan bobot tubuh mencapai 3,2 kg. Panjang tempurung betina ketika dewasa mencapai 25,4 cm. Sementara panjang tempurung jantan hanya sekitar 17 cm saja.

Bagian atas karapasnya berbentuk lonjong dengan ujung yang tajam. Sementara bagian bawah karapasnya datar dan halus. Warna karapas berkisar dari kuning kehijauan hingga abu-abu, cokelat, dan hitam. Kulitnya berwarna hijau tua dan cokelat. Jantan yang lebih tua menunjukkan melanisme, yaitu penggelapan pada karapas dan bawah karapas di samping kulitnya.

Kura-kura ini memiliki kepala lonjong dengan moncong yang mengarah ke atas. Mereka memiliki kaki berselaput untuk berenang dengan lima jari di setiap tungkai. Semua kura-kura telinga merah hanya memiliki satu bercak kuning atau merah di belakang matanya. Warna kulit dan beberapa tanda plastron (bagian bawah karapas) bervariasi pada setiap subspesies.

Habitat dan Distribusi Red-eared Slider

Merupakan satwa semi akuatik yang hidup di perairan tawar ataupun payau. Mereka dapat kita temukan di kolam, danau, sungai, rawa, dan laguna. Mereka juga dapat ditemukan di habitat darat, seperti hutan semi-hijau atau sabana, yang memiliki sumber air di dekatnya.

Sementara itu, distribusi satwa ini sangatlah luas, karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi. Satwa ini dapat kita jumpai hampir di seluruh dunia terutama yang beriklim tropis termasuk Indonesia.

Satwa Peliharaan dan Konsumsi

Meskipun kerap kali diperjualbelikan sebagai satwa peliharaan, populasi kura-kura bertelinga merah di alam masih cukup banyak. Oleh karena itu, IUCN mengategorikan satwa ini ke dalam least concern atau kurang diperhatikan karena populasinya yang masih stabil.

Bahkan Uni Eropa telah melarang impor kura-kura ini karena dianggap sangat invasif. Selain dijadikan satwa peliharaan, di beberapa negara Asia satwa ini juga diternakan untuk dikonsumsi.

Taksonomi Red-eared Slider

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top