Pernahkan kamu mengonsumsi pisang yang berwarna merah jambu? Musa velutina atau pink banana, pink fruiting banana, velvet pink banana, self-peeling banana, atau hairy banana. Tanaman ini berasal dari famili Musaceae dan berkerabat dengan pisang yang umum kita kenal yakni Musa paradisiaca.
Terdapat dua nama ilmiah sinonimnya, yaitu Musa dasycarpa Kurz dan Musa velutina var. variegata A. Joe, M. Sabu & Sreejith. Jika kamu menanam biji pisang ini, hanya membutuhkan waktu satu tahun saja untuk memanennya.
BACA JUGA: Mandrake, Tanaman Berakar seperti Manusia di Film Harry Potter
Tanaman Musa velutina mendapatkan penghargaan Award of Garden Merit dari Royal Horticultural Society. Penghargaan ini merupakan tanda kualitas yang diberikan untuk tanaman kebun sejak tahun 1922 oleh Royal Horticultural Society di Inggris.
Kulit Buahnya Berwarna Merah Jambu
M. velutina termasuk tanaman tahunan yang dapat tumbuh tinggi mencapai 1,8 meter. Memiliki batang semu berwarna hijau kekuningan hingga hijau keunguan. Bagian daunnya besar, berwarna hijau, berbentuk lonjong, berukuran sekitar 87 – 95 x 33 – 35 cm. Selain itu, bunganya berumah satu, berwarna kuning-oranye dan tertutup di dalam braktea. Bagian braktea tersebut berwarna merah muda terang dengan corak garis-garis putih di bagian luarnya.
Buah pisang ini berukuran panjang 8 cm, berwarna merah jambu dan tertutupi rambut-rambut halus. Ketika masak, kulit buahnya akan terkelupas sendiri dan memperlihatkan daging buahnya yang berwarna krem. Buah ini mengandung cukup banyak biji berwarna hitam berukuran cukup besar.
Pink Banana Berasal dari India dan Himalaya
Tanaman ini dapat kita temukan di habitat hutan, semak belukar, hingga sabana dengan ketinggian antara 0-1.500 mdpl. Di samping itu, distribusi tanaman ini meliputi India, Himalaya, Myanmar, Brazil, Costa Rica, dan Puerto Rico. Melansir Royal Botanic Gardens, Kew tanaman ini berasal dari Assam (India) dan Himalaya.
Buahnya Terasa Lezat dan Manis
Pemanfaatan M. velutina sama dengan pisang pada umumnya. Buahnya dapat kamu makan langsung dan rasanya manis. Bagian bunga dan daunnya bisa untuk hiasan dalam rangkaian bunga tropis. Selain itu, daunnya juga bisa kamu manfaatkan sebagai bahan pembungkus makanan. Di beberapa wilayah India, kuncup bunga jantannya akan dipanen dan dimakan sebagai sayuran.
Selain itu, tanaman ini juga berfungsi sebagai tanaman hias. Namun, saat musim dingin tanaman ini akan mati dan kembali muncul saat musim semi.
Penulis: Anisa Putri
Editor: Indiana Malia