Paus sei atau paus berjala (Balaenoptera borealis) merupakan mamalia laut yang hidup di perairan subtropic, sedang dan subkutub di dunia. Famili Balaeniotiidae ini terkenal sebagai paus tercepat yang mampu berenang hingga 34 mil per jam.
Di permukaan air, paus sei dapat dikenali dari tiupan semburnya yang deras setinggi 10 hingga 13 kaki.
Populasi spesies ini sangat menurun akibat perburuan paus komersial bersejarah selama abad ke-19 dan ke-20. Diperkirakan 300.000 paus sei dibunuh untuk diambil daging dan minyaknya.
Morfologi dan Ciri-ciri Umum
Pemilik tubuh panjang ramping ini, berwarna abu-abu kebiruan hingga hitam sedangkan bagian bawahnya berwarna putih atau krem. Panjang paus ini rata-rata rata-rata 13 meter dan panjang maksimumnya 18 meter.
Tubuhnya sering ditutupi bekas luka berbentuk oval (kemungkinan akibat hiu lain dan gigitan lamprey) dan kadang memiliki bintik-bintik halus yang berubah warna.
Spesies ini memiliki sirip punggung yang tinggi dan bengkok yang terletak sekitar dua pertiga di punggungnya. Paus sei memiliki 219 hingga 410 pelat balin (berfungsi untuk menyaring air dan makanan yang masuk ke mulut), berwarna gelap dengan pinggiran dalam berwarna abu-abu atau putih.
Mereka juga memiliki 30 sampai 65 lipatan seperti akordeon yang relatif pendek. Bagian ini memanjang dari bawah mulut ke atas. Jumlah alur tenggorokan dan pelat balin tiap paus mungkin berbeda bergantung pada populasi geografis.
Sirip punggung paus ini biasanya muncul bersamaan dengan lubang sembur saat satwa ini muncul ke permukaan untuk bernapas.
Habitat dan Distribusi Penyebaran Paus Sei
Paus ini lebih menyukai perairan beriklim sedang di pertengahan garis lintang, dan ada di Samudera Atlantik, Hindia, dan Pasifik.
Selama musim panas, mereka biasanya ada di Teluk Maine, dan Georges Bank serta Stellwagen Bank di lepas pantai AS di Atlantik Utara bagian barat.
Pola pergerakan paus ini tidak diketahui dengan baik, tetapi biasanya bisa kita amati di perairan yang lebih dalam jauh dari garis pantai.
Mereka memiliki distribusi yang tidak dapat diprediksi. Banyak paus dapat tumbuh di satu area untuk suatu periode dan kemudian tidak kembali selama bertahun-tahun atau dekade. Perilaku ini tidak biasa pada paus besar, yang umumnya memiliki distribusi yang dapat kita prediksi.
Perilaku Paus Sei
Paus sei biasanya bisa hidup sendirian atau dalam kelompok kecil yang terdiri dari dua hingga lima paus.
Penyelaman paus sei berbeda dari kebanyakan paus. Mereka tidak melengkungkan punggung sebelum menyelam. Tapi mereka hanya tenggelam di bawah permukaan.
Rata-rata mereka makan sekitar 2.000 pon makanan per hari. Mereka dapat menyelam selama 5 hingga 20 menit untuk memakan plankton (termasuk copepoda dan krill), ikan kawanan kecil, dan cephalopoda (termasuk cumi-cumi). Mereka lebih suka makan saat fajar.
Umur dan Reproduksi
Paus ini menjadi dewasa secara seksual pada usia 6 hingga 12 tahun ketika panjangnya mencapai sekitar 45 kaki. Mereka umumnya kawin dan melahirkan selama musim dingin di garis lintang yang lebih rendah.
Betina berkembang biak setiap 2 hingga 3 tahun, dengan masa kehamilan 11 hingga 13 bulan. Anak paus ini memiliki panjang sekitar 15 kaki dan berat sekitar 1.500 pon saat lahir.
Induk mengasuh anaknya selama 6 hingga 9 bulan sebelum menyapihnya di tempat makan yang anak paus sukai.
Taksonomi Paus Sei (Balaenoptera borealis)
Penulis: Ramadani Wahyu
Editor : Ari Rikin