Ragam Hayati
Cacing tanah (Lumbricus rubellus) merupakan makrofauna tanah yang berperan penting sebagai penyelaras keberlangsungan ekosistem yang sehat, baik untuk biota tanah, hewan maupun manusia.
Serai atau sebagian orang menyebutnya dengan nama sereh merupakan salah satu bumbu masakan andalan, karena menambah wangi dan cita rasa suatu masakan. Lebih dari itu, serai punya banyak sekali manfaat bagi kesehatan.
Anjing kintamani (Canis lupus) termasuk anjing yang pintar dan tangkas sehingga mudah untuk dilatih. Anjing ini dikenal sebagai anjing kuno (ancient dog) dan menjadi maskot fauna Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
Tanaman satu ini dikenal sebagai salah satu bahan pelengkap dalam rujak atau buah potong. Wanita pun sudah sejak lama memanfaatkan umbi tanaman ini untuk kecantikan. Tanaman yang dimaksud adalah bengkuang (Pachyrhizus erosus).
Lalat buah (Bactrocera spp) merupakan hama yang sangat merugikan pada tanaman hortikultura. Secara morfologi ukuran tubuh lalat buah hampir sama dengan lalat rumah. Berbeda dengan lalat rumah, lalat buah memiliki warna yang menarik.
Kima atau giant clams merupakan salah satu jenis bivalvia yang dapat ditemukan pada perairan ekosistem karang. Satwa laut yang dilindungi ini panjang cangkangnya bisa mencapai 1,5 m dengan berat badan lebih dari 300 kg.
Meski disebut petai cina atau dalam bahasa Jawa disebut lamtoro, tanaman ini nyatanya berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan salah satu jenis polong-polongan serbaguna.
Cucak rawa (Pycnonotus zeylanicus) merupakan burung kicau bernilai ekonomi tinggi. Walaupun sosoknya kurang menarik, burung ini memiliki kicauan yang merdu.
Rumput laut adalah salah satu tumbuhan laut yang tergolong dalam makroalga. Tumbuhan laut ini menjadi sumber daya perairan yang bernilai ekonomis tinggi.
Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar populer. Tercatat pada tahun 2011, produksi ikan patin di Indonesia mencapai 229.267 ton dengan kontribusi 16,11% dari produksi patin dunia.
Cemara udang (Casuarina equisetifolia) terkenal sebagai benteng alami penghadang tsunami. Tanaman ini menjadi tempat berkembangnya satwa yang sangat peka dengan tanda-tanda terjadinya tsunami.
Burung gagak dikenal sebagai burung yang misterius karena kerap dikaitkan dengan berbagai mitos berbau mistis, namun sebenarnya burung gagak adalah burung yang pandai.
Pare (Momordica charantina L.) tergolong tanaman semak semusim. Meski bentuk buahnya unik dan rasanya pahit, banyak orang yang gemar mengonsumsi buah ini.