Murbei hitam (Morus nigra) memiliki nama lain black mulberry, common mulberry, persian mulberry, atau sycamine tree. Tanaman yang berasal dari famili Moraceae ini tidak akan menghasilkan banyak buah sebelum berumur 15 tahun.
Pohonnya dapat berbuah selama ratusan tahun lamanya. Selain itu, buah murbei terbaik ialah yang datang dari pohon tertua.
Pohon murbei hitam berasal dari wilayah Transkaukasia di Asia barat daya dan telah didomestikasi jauh sebelum zaman Romawi. Nama ilmiah sinonimnya yakni Morus japonica Siebold, Morus laciniata Mill., atau Morus scabra Moretti.
Umumnya Bercabang Banyak
Pohon murbei hitam berbentuk ramping dengan banyak cabang, tumbuh setinggi 6 hingga 10 m, kulit kayu berwarna abu-abu dan anak cabang berwarna cokelat pucat. Daunnya lanset, berwarna hijau, bertekstur kasar, berukuran panjang antara 7-12,5 cm.
Sementara, perbungaanya muncul dalam kelompok berukuran 1,3 cm. Bunga betina matang dengan cepat menjadi buah murbei berukuran 1,3 hingga 2,5 cm yang dapat kita konsumsi. Secara botani, murbei hitam sebetulnya merupakan kumpulan buah. Tanaman ini muncul dari pangkal berdaging yang bunganya diserbuki mulai membengkak hingga akhirnya menjadi benar-benar berubah dalam tekstur dan warna.
Pangkal berdaging tersebut menjadi sukulen dan dipenuhi jus. Buah murbei berwarna merah muda yang kemudian berubah menjadi merah keunguan tua hingga ungu kehitaman saat matang. Warna buah murbei tidak dapat menjadi patokan untuk mengidentifikasi spesies murbei.
Budidaya Murbei Hitam di Berbagai Negara
Tanaman ini dapat tumbuh hingga ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut. Meskipun begitu, pohon murbei tumbuh kurang optimal pada suhu dingin, walaupun toleransi pada suhu -10 ° C. Mereka lebih menyukai daerah tropis yang hangat, basah, dan lembab, dengan tanah subuh yang ber-pH 6-6,5.
Karena mengalami domestikasi sejak zaman dulu, sebaran alamiah pohon murbei belum diketahui secara pasti. Namun, kita dapat menemukan budidaya pohon ini di Mediterania, Amerika Serikat bagian tenggara, Meksiko, Amerika Serikat bagian selatan, Brasil, Peru, Kolombia, Hawaii, negara bagian Eropa yang beriklim hangat, hingga Asia.
Murbei Hitam Kaya Vitamin dan Bersifat Antioksidan
Buah murbei dapat dimakan langsung, dibekukan, ataupun dikeringkan. Buahnya juga dapat diolah menjadi sirup, saus, minuman, pengawet, dan selai. Biasanya, buah yang masih mentah kerap menjadi bahan pelengkap kue tar dan pai.
Bahkan, jus buah murbei juga dapat menjadi ekstrak alkohol alami untuk industri farmasi dan makanan. Selain buahnya, akar murbei juga bermanfaat sebagai pewarna alami makanan. Bagian ranting, cabang, batang juga dapat menghasilkan alkohol dalam industri makanan.
Buah murbei hitam mengandung banyak sekali senyawa penting seperti air, protein, lemak, karbohidrat, gula, mineral, zat besi, zinc, vitamin (B6, A, E, dan K). Selain itu, murbei hitam juga kayan akan senyawa fenol, oleh karenanya dapat mengobati jerawat. Buah ini juga mengandung antosianin dan antioksidan.
Penulis: Anisa Putri
Editor: Indiana Malia