Moss campion (Silene acaulis) merupakan bunga liar yang ada di pegunungan, terutama di seluruh Arktik, tundra dan di pegunungan tinggi Eurasia dan Amerika Utara.
Tumbuhan ini dulunya digunakan untuk anak-anak penderita kolik. Sedangkan akar mentahnya dikonsumsi untuk sayuran di Islandia dan wilayah Arktik. Moss campion tertua diketahui berusia 350 tahun dengan diameter dua kaki.
Perubahan iklim sangat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan famili Caryophyllaceae ini. Terbukti, tumbuhan ini berbunga lebih awal daripada seharusnya.
Morfologi dan Ciri-ciri Umum
Tumbuhan ini hanya tumbuh dengan tinggi mencapai 5 hingga 15 sentimeter di atas tanah tanah. Sekilas, tumbuhan ini seperti hamparan lumut bertabur bunga-bunga berwarna merah muda.
Bunganya berwarna merah muda dengan tangkai pendek sekitar 1 inci, tapi biasanya jauh lebih pendek. Bunganya berbentuk seperti bintang dengan lebar antara 6 hingga 12 milimeter dengan bunga hermafrodit lebih besar daripada bunga betina. Bunga jantan menghasilkan kualitas biji lebih baik daripada hermafrodit.
Menariknya, frekuensi jenis kelamin berubah-ubah seiring dengan ketinggiannya. Semakin tinggi tumbuhan ini maka frekuensi bunga betina tumbuh meningkat. Mereka biasanya muncul pada bulan Juni hingga Agustus.
Batang dan daunnya sangat lengket dan kental. Dapat membuat semut dan kumbang enggan mendekat ke tumbuhan ini. Untuk varietas exscapa memiliki batang berbunga lebih pendek. Varietas subacaulescens lainnya, dari Wyoming dan Colorado, memiliki bunga merah muda dan lebih pucat sepanjang musim panas.
Habitat dan Distribusi Penyebaran
Moss campion biasa tumbuh di pegunungan berbatu dan puncak pepohonan. Di satu sisi mereka tumbuh di tempat yang kering dan berkerikil, tetapi juga lembab.
Mereka bisa kita jumpai di beberapa wilayah, terutama di seluruh Arktik, tundra dan di pegunungan tinggi Eurasia dan Amerika Utara.
Manfaat Moss Campion
Usia tumbuhan ini di Colorado diperkirakan mencapai 75 hingga 100 tahun. Sedangkan di Alaska bisa mencapai 300 tahun, dan tertua berusia 350 tahun dan memiliki diameter dua kaki.
Sebuah studi pada empat populasi yang melintasi gradien lintang di Amerika Utara menunjukkan bahwa populasi tumbuhan ini di selatan memiliki kelangsungan hidup lebih rendah daripada di utara. Studi lain menunjukkan bahwa populasi spesies ini berisiko dalam pemanasan global di masa depan.
Taksonomi Moss Campion (Silene acaulis)
Penulis: Ramadani Wahyu
Editor : Ari Rikin