Mari berkenalan dengan Calvatia booniana atau yang memiliki nama lain western giant puffball. Jamur raksasa ini berasal dari famili Agaricaceae yang beranggotakan sekitar 160 speseies jamur puffball dan earthstars. Jamur yang dapat dimakan ini dinamai oleh seorang ahli mikologi Alexander Smith. Penamaan jamur ini ia tujukan untuk menghormati William Judson Boone, presiden pertama College of Idaho.
Urbanmushrooms melansir bahwa jamur ini dapat dimasak. Caranya, potong-potong tipis dan campur dengan telur kocok, atau tumis dengan minyak zaitun atau mentega.
BACA JUGA: Abortiporus biennis, Pori-Porinya Mengeluarkan Cairan Kemerahan
Calvatia pachyderma kerap kali disalahartikan sebagai C. booniana. Sebetulnya, terdapat perbedaan yang cukup mencolok, yaitu bagian peridium C. pachyderma keras, gundul, tebal, serta terdapat retakan besar pada apikal gasterocarpnya.
Berbentuk seperti Gumpalan Besar yang Simetris
Tubuh buahnya berukuran cukup besar, yakni 10-25 cm dengan lebar 20-50 cm. Bentuknya bulat gepeng hingga seperti bantal atau gumpalan besar yang simetris. Awalnya, jamur ini berwarna keputihan, kemudian seiring waktu berubah menjadi putih keabu-abuan hingga cokelat keabu-abuan.
Permukaan tudung umumnya botak dan kering, permukaan jamur ini terpecah dan menunjukkan bagian dalamnya yang berwarna putih. Daging jamur yang berwarna putih tersebut akan berubah menjadi kuning kehijauan hingga akhirnya berubah menjadi debu spora berwarna cokelat zaitun.
BACA JUGA: Devil’s Bolete, Jamur Berbatang Merah Beracun dari Eropa
Sporanya berukuran 3-5 µm, berbentuk bulat atau subglobose, bertekstur halus, dan terkadang memiliki tangkai pendek berukuran 1 µm. Selain itu, jamur raksasa ini memiliki pori-pori yang sangat banyak dan berukuran sangat kecil.
Jamur Calvatia booniana Muncul pada Pertengahan Musim Dingin
Calvatia booniana tumbuh soliter, berkelompok, atau tersebar di padang rumput dekat pantai, daerah pegunungan, tepi jalan, semak belukar, hingga dekat aliran sungai. Jamur ini dapat kita jumpai pada pertengahan musim dingin hingga musim semi.
Umumnya, jamur ini terdistribusi di seluruh pegunungan bagian barat, tapi lebih banyak di Pegunungan Rocky, Amerika Utara. Selain itu, jamur ini juga bisa kita temukan di Colorado, Idaho, New Mexico, Oregon, Utah, Eropa, hingga Asia.
Penulis: Anisa Putri S
Editor: Indiana Malia