Buah medlar atau Mespilus germanica merupakan pohon berbuah yang cantik dan tangguh. Tanaman ini dapat bertahan menghasilkan buah di musim panas yang paling basah ketika banyak varietas apel tak mampu berbuah.
Medlar berasal dari famili Rosaceae dan berkerabat dengan arbei gunung (Rubus rosifolius), strawberry liar (Fragaria vesca), apel (Malus sp), dan lainnya.
Di samping itu, buah medlar umum digunakan untuk membuat minuman anggur (wine) pedesaan yang rasanya mirip sherry. Secara singkat, buah yang sudah dikupas dicampur dengan air, gula, serta ragi anggur untuk kemudian dibiarkan berfermentasi hingga menghasilkan minuman wine.
Morfologi dan Ciri-ciri Umum
Pohon buah medlar dapat tumbuh hingga 6 meter dengan percabangan utamanya yang membentuk tajuk yang dapat berubah-ubah ketika dewasa. Ranting mudanya berwarna abu-abu dan berambut. Sedangkan batang dewasanya berwarna abu-abu dan bertekstur halus. Sementara bagian daunnya berbentuk lanset hingga bulat telur dengan tepian bergerigi sangat halus dan juga berambut.
Selain itu, pohon medlar memiliki bunga hermaprodit yang penyerbukannya dibantu oleh serangga seperti lebah. Bunga tersebut berkelopak lima dan berwarna putih hingga merah muda yang akan muncul di bulan Juni.
Sementara buahnya berwarna berwarna cokelat dengan bagian ujung terbuka yang dimahkotai oleh kelopak yang persisten. Buah medlar tidak matang di pohon, sehingga dipetik saat masih keras dan dibiarkan hingga masak dengan sendirinya. Buah disimpan dalam serbuk gergaji atau dedak di tempat yang sejuk dan gelap sampai menjadi lunak dan terasa manis.
Habitat dan Distribusi Buah medlar
Pohon medlar berasal dari hutan dan semak belukar di Asia tengah dan Eropa tenggara. Di samping itu, pohon medlar menyukai tanah yang lembap namun mentolerir tanah kering. Dapat tumbuh di tempat yang semi teduh atau tanpa naungan. Tanaman ini juga tahan terhadap angin kencang.
Terasa Manis dan Berkhasiat Obat
Melansir berbagai sumber, selain dimanfaatkan sebagai buah konsumsi dan bahan minuman, medlar juga dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal. Daging buahnya bersifat pencahar, daunnya bersifat astringen, serta bijinya yang mampu menghancurkan batu kandung kemih.
Penggunaan biji tersebut harus dengan ditumbuk dan haluskan sebelumnya. Namun harus dengan penuh kehati-hatian, sebab biji medlar mengandung asam hidrosianat.
Taksonomi Buah medlar
Penulis : Anisa Putri
Editor : Ari Rikin