Kandungan beta karoten pada wortel merupakan anti oksidan yang menjaga kesehatan dan menghambat proses penuaan. Selain itu beta karoten dapat mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker serta melindungi asam lemak tidak jenuh ganda dari proses oksidasi. Beta karoten merupakan bagian penting dari karoten. Jika tubuh diberi asupan beta karoten maka tubuh akan membentuk vitamin A sesuai yang diperlukan tubuh sehingga menyantap wortel menjadikan cara yang aman untuk memperoleh vitamin A.
Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel paling banyak mengandung beta karoten, rata-rata 12.000 IU–para ahli menganjurkan 15.000-25.000 IU per hari–. Penelitian dari National Cancer Institute mengaitkan kandungan tinggi beta karoten dengan pencegahan kanker, karena sifat antioksidannya yang melawan kerja destruktif sel-sel kanker. Di samping itu beta karoten membantu sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan ‘killer cell’ alami.
Lewat kandungan vitamin A –nya yang tinggi selama ini masyarakat menganggap wortel hanya baik untuk kesehatan mata saja. Itupun hanya “menjaga” kesehatan mata bukan “dapat menyembuhkan” mata, terkadang masyarakat kita memaknainya secara berbeda. Yaitu membantu mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Pun, sayuran ini pun masih mempunyai khasiat lain yang lebih hebat lagi selain yang telah disebutkan penulis sebelumnya. Yaitu bisa juga mencegah terjadinya penyakit stroke, penyakit yang timbul karena gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan sehingga nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke bisa karena adanya sumbatan di pembuluh darah dan adanya pembuluh darah yang pecah.
Orang yang terkena stroke akan mengalami banyak kerusakan saraf (neurologis). Hal ini disebabkan karena sewaktu otak tidak memperoleh oksigen berapa lama –seperti pada stroke– sel mulai mengalami gangguan fungsi yang menyebabkan rangkaian kejadian. Dan rangkain kejadian tersebut akan mencapai puncaknya ketika sel-sel saraf mengalami kerusakan oksidatif. Kondisi tersebut dapat diredam jika dalam darah banyak terdapat vitamin A dengan banyak-banyak mengkonsumsi wortel salah satunya, juga akan memperbesar peluang untuk sembuh.
Sebuah penelitan menunjukkan, mengkonsumsi wortel sedikitnya lima kali dalam seminggu dapat menurunkan resiko terkena stroke hingga 68 persen bila dibandingkan yang makan wortel satu kali dalam sebulan. Khasiat antistroke tersebut juga ditimbulkan karena aktivitas beta karoten –juga dapat mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker serta melindungi asam lemak seperti disampaikan penulis sebelumnya– tidak jenuh yang mencegah terjadinya plak atau timbunan kolesterol dalam pembuluh darah.
Alam memang menyimpan banyak misteri dengan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya. Pun, sepenuhnya memberikan manfaat jika kita lebih arif dan bijak dalam memaknainya. Belajarlah pada alam, karena dari alam kita banyak menemukan manfaat.
21 Apr 2024 
