Buah mangga, merupakan salah satu buah yang sudah dikenal sejak dulu dan banyak digemari masyarakat. Rasanya yang manis dan segar, sangat cocok untuk dimakan langsung ataupun dijadikan minuman jus.
Buah yang bernama ilmiah Mangifera indica ini berasal dari famili Anacardiaceae dan berkerabat dengan pohon jambu monyet (Anacardium occidentale), yellow mombin (Spondias mombin), pohon vernis (Toxicodendron vernicifluum), dan lainnya.
Di samping itu, mangga merupakan salah satu buah tropis unggulan yang disebut juga The Best Loved-Tropical, setara dengan popularitas durian sebagai King of Fruit.
Buahnya Berair, Harum, dan Lezat
Pohon mangga dapat tumbuh berukuran sedang hingga besar dengan tajuk yang lebat. Ketinggian pohonnya dapat mencapai 30 hingga 35 meter. Daunnya berbentuk elips hingga lanset berukuran panjang 30 cm dan lebar 7 cm, berwarna hijau tua. Sementara bagian bunganya, saat masih muda berwarna merah tembaga hingga perunggu dan berubah menjadi kuning hingga putih kemerahan.
Bagian buahnya yang paling terkenal dari pohon ini memiliki biji yang besar di dalamnya. Panjang buahnya dapat mencapai 20 cm, bentuknya bulat telur atau lonjong, dengan kulit buah berwarna hijau, kuning atau merah yang sering kali sedikit berkilau.
Buah mangga menggantung di dahan dengan tangkai yang cukup panjang. Ketika masak, daging buahnya berwarna kuning, berair, dan sangat harum. Selain disukai manusia, buah mangga juga menjadi makanan favorit satwa seperti kelelawar, monyet, hingga burung.
Mangga Berasal dari India
Pohon mangga biasa kita temukan tumbuh di hutan tropis yang lembap, kebun, lahan campuran, taman, hingga pekarangan rumah. Mereka umumnya tumbuh di daerah dengan ketinggian di bawah 500 meter di atas permukaan laut (mdpl), tetapi kadang-kadang ditemukan juga tumbuh pada ketinggian 1.700 mdpl.
Mangga yang berasal dari India ini telah diintroduksi ke banyak negara beriklim tropis di kawasan Indochina, salah satunya Indonesia.
Bernilai Gizi Tinggi
Selain bagian buahnya yang kerap dimakan ataupun dijadikan jus, ternyata bagian lain dari pohon ini juga memiliki kegunaan dalam bidang kesehatan. Bagian daunnya dapat digunakan untuk mengobati demam dan pilek.
Daun yang dibakar, digunakan juga untuk mengobati kutil dengan dioleskan secara langsung. Selain itu, bagian kulit kayunya digunakan untuk menghentikan pendarahan. Bijinya digunakan untuk mengobati pilek, batuk, diare dan pendarahan yang berlebihan selama menstruasi.
Suatu penelitian menyebutkan, buah mangga mengandung makronutrien (karbohidrat, protein, asam amino, lipid, lemak, dan asam organik), mikronutrien (vitamin dan mineral), dan fitokimia (fenolik, polifenol, pigmen, dan konstituen yang mudah menguap).
Taksonomi Mangga
Penulis : Anisa Putri
Editor : Ari Rikin