Jamur magpie inkcap (Coprinopsis picacea) merupakan salah satu jamur yang bertudung indah dari famili Psathyrellaceae. Magpie Inkcap termasuk jamur beracun yang tak dapat dimakan, namun berkerabat sangat mirip dengan jamur Shaggy mane (Coprinus comatus) yang dapat dimakan.
Pertama kali Jean Baptiste Francois Pierre Bulliard deskripsikan secara ilmiah pada tahun 1785 dengan nama Agaricus picaceus. Kemudian taksonominya diperbarui berdasarkan hasil analisis molekuler (DNA) pada tahun 2001, sehingga nama ilmiahnya menjadi yang kita kenal hingga saat ini Coprinopsis picacea.
Penamaan genus Coprinopsis mengacu pada penampilan jamur ini yang mirip dengan genus Coprinus. Secara harfiah memiliki arti hidup di atas kotoran, sedangkan nama spesies picacea berasal dari nama ilmiah burung murai eurasia, Pica pica.
Tudungnya Ditutupi Bercak Putih Keperakan
Tudung jamur magpie inkcap berdiameter sekitar 3 hingga 7 cm saat dewasa, dengan tinggi 7 hingga 12 cm. Pada awalnya tudung tersebut berbentuk telur, kemudian menjadi seperti lonceng dengan tepian mengarah ke luar sebelum menghitam dan terlepas dari tepiannya.
Berwarna abu-abu kecokelatan yang gelap dan mengkilap, ditutupi oleh fibril putih keperakan yang terpisah-pisah seperti bercak-bercak ketika mengembang.
Bagian lamellanya berwarna putih, tersusun padat, dan berubah menjadi kemerahan hingga hitam sebelum mengerut pada akhirnya. Sementara batangnya berukuran panjang 10 hingga 20 cm dengan diameter 0,7 hingga 15 cm.
Permukaan batangnya berwarna putih, berserat, dan pangkalnya agak bulat. Selain itu, terdapat spora berwarna hitam, berbentuk ellipsodial, halus, berukuran 13-19 x 9-12µm. Umumnya jamur ini muncul di bulan Mei hingga bulan November.
Magpie Inkcap Umumnya Tumbuh Soliter
Biasanya tumbuh soliter atau dalam kelompok kecil di hutan gugur, padang rumput basah dan teduh terutama di bawah pohon Beech. Jamur ini ditemukan di seluruh Eropa dan beberapa bagian Amerika Utara.
Beracun Bagi Sebagian Orang
Melansir berbagai sumber, jamur magpie inkcap dilaporkan beracun dan menyebabkan gejala yang mengkhawatirkan, tetapi hanya bagi sebagian orang yang sensitif saja.
Tapi sebaiknya hindari untuk konsumsi jamur ini jika tak mau keracunan! Meskipun demikian, jamur ini juga ditemukan mengandung bahan kimia yang mungkin berpotensi sebagai obat antineurodegeneratif dan antikanker.
Taksonomi Magpie Inkcap
Penulis : Anisa Putri
Editor : Ari Rikin
21 Apr 2024 
