Lemon balm (Melissa officinalis) atau yang disebut jugal balsem lembut merupakan tanaman aromatik dari famili lamiaceae. Berkerabat dengan rosemari (Salvia rosmarinus), lavender (Lavandula officinalis), dan masih banyak lagi.
Penggunaan tanaman ini telah ada sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu dan tercatat dalam Historia Plantarum (sekitar 300 SM) dan Materia Medica (sekitar 50-80 SM).
Selain itu, tanaman ini memiliki berbagai nama lokal, di antaranya Acemotu, Appiastro, Badranjboya, Baqlat-el-utrujiya, Baume, Citronmelisse, Citraria, Touroudjan, dan Xiāng fēng huā. Buku referensi Eropa kuno menyebutkan lemon balm dapat meningkatkan ingatan manusia.
Lemon Balm Merupakan Tanaman Aromatik
Merupakan tanaman tahunan yang lebat dan tumbuh tinggi sekitar 0,6 meter. Memiliki daun bergerigi dan keriput, berbentuk hati atau lonjong, permukaannya berbulu dan muncul secara berpasangan di sepanjang batangnya yang persegi. Bagian bunganya kecil-kecil berwarna putih hingga kuning pucat atau ungu pucat. Bunga tersebut muncul dalam kelompok dari ketiak daun.
Sementara bagian bijinya berwarna cokelat, berbiji 4, bersudut 3, dan teksturnya sedikit licin. Ketika masih segar, lemon balm memiliki aroma yang cukup kuat dan menenangkan, namun akan hilang ketika dikeringkan.
Berasal Dari Mediterania dan Asia Tengah
Berasal dari wilayah Mediterania dan Asia Tengah yang kemudian didistribusikan ke berbagai negara seperti China, Eropa, dan Amerika Utara. Selain itu, tanaman ini telah banyak dibudidayakan ke berbagai negara beriklim sedang. Umumnya dapat kita jumpai di perkebunan, tepi jalan, tepi kolam, bahkan di tepi saluran air.
Berkhasiat Obat dan Kerap Dikonsumsi
Tanaman ini memiliki berbagai khasiat dalam dunia kedokteran. Di antaranya untuk menurunkan demam, mengobati kecemasan, jantung berdebar, eksim, dan bisul. Bahkan juga dapat mengobati penyakit insomnia, migrain, gangguan lambung, gangguan pencernaan, kejiwaan, hipertensi, hingga gagal jantung.
Selain itu, daun lemon balm yang segar ataupun dikeringkan dapat digunakan sebagai campuran salad, sup, saus, hingga bahan baku permen. Dapat juga sebagai campuran teh herbal. Hasil ekstraksi minyak esensialnya telah populer dalam aromaterapi dan bahan kosmetik.
Tak hanya dimanfaatkan sebagai obat herbal dan makanan, lemon balm juga banyak dibudidayakan sebagai tanaman penutup tanah. Bunganya yang disukai lebah juga menjadikan tanaman ini banyak ditanam oleh peternak lebah sebagai tanaman pendukung.
Taksonomi Lemon Balm
Penulis : Anisa Putri
Editor : Ari Rikin