Kepadatan penduduk mengakibatkan berkurangnya lahan kosong (open space) untuk ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai daerah resapan air, kebutuhan oksigen untuk lingkungan sekitar. Namun minimnya pemanfaatan lahan kosong dapat kita akali dengan memanfaatkan tanaman bangunan satu ini, Lee Kwan Yew.
Tanaman Lee Kwan Yew (Vernonia elliptica) telah banyak awam gunakan untuk vertical garden pada kantor dan bangunan gedung tinggi untuk menutupi dinding kaca dari terpaan sinar matahari. Selain pada dinding kantor dan gedung, tanaman Lee Kwan Yew juga berfungsi untuk pembentukan taman vertikal rumahan.
Nama Lee Kwan Yew berasal dari nama mantan Perdana Menteri Singapura. Pada 1967, Mantan Perdana Menteri Singapura menyelenggarakan sebuah proyek pembangunan ramah lingkungan bernama Garden City. Bangunan dalam proyek Garden City tersebut sebagian besar berhias tanaman rambat jenis Vernonia elliptica.
Taksonomi dan Ciri-ciri
Tanaman lee kwan yew merupakan tanaman semak yang tumbuh menjuntai ke bawah, dengan cabang memanjang, dan berlekuk halus (Yozi Fitri Yeni,2014. Fakultas Pertanian IPB).
Secara morfologi, tanaman ini memiliki daun dengan panjang 2-6,5 cm dan lebar 1-4 cm. Daunnya berbentuk lonjong, sedikit berombak ketika kering. Untuk tangkainya, tanaman berdaun mungil ini memiliki panjang tangkai 2mm, dengan tangkai daun melengkung.
Bentukan daun yang bergerigi dan agak berbulu ini disimpulkan bahwa flora ini mampu mengurangi polusi. Ciri tersebut merupakan salah satu ciri-ciri tanaman yang efektif mengurangi partikel padat (partikulat, debu) yang di antaranya adalah tanaman yang memiliki daun jarum, daun berbulu (trikoma), daun bersisil, daun kasar, bergerigi dan daun dengan permukaan lengket.
Sebagai informasi, tanaman ini memiliki beberapa nama lain seperti Curtain Creeper, Bridal Veil Creeper, Parda bel dan Vernonia Pemanjat (Climbing Vernonia).
Tanaman ini merupakan tanaman asli India, Myanmar dan Thailand. Namun ada juga yang menyebutkan flora ini berasal dari Taiwan.
Lee Kwan Yew Alternatif Taman Hijau untuk Apartemen
Mengambil dari informasi media daring, Vertical garden atau taman vertikal merupakan media tanam alternatif untuk hunian yang ingin menghadirkan taman hijau secara tegak lurus.
Keberadaan taman ini sangat cocok untuk rumah atau apartemen yang memiliki keterbatasan lahan, sehingga tidak bisa memungkinkan untuk mempunyai taman horizontal.
Manfaat Taman Vertikal
Manfaat dari vertical greenery termasuk ke dalam dua kelompok.
- Kelompok memberikan manfaat secara umum (public benefist).
- Kelompok memberikan manfaat secara khusus/pribadi (private benefits).
Secara umum, manfaat vertical greenery terbagi menjadi 3, yaitu:
- Mengurangi dampak pemanasan global (reduce urban heat island).
- Meningkatkan kualitas udara luar (improved exterior air quality).
- Meningkatkan nilai estetika (aesthetic improvement).
Vertical greenery secara khusus/pribadi (private benefits) terbagi menjadi 6 manfaat, yaitu:
- Meningkatkan keefisienan energi yang dihasilkan (improved energy efficiency).
- Melindungi struktur bangunan (building structure protection).
- Meningkatkan kualitas udara dalam atau sekitar gedung (improved indoor air quality).
- Mereduksi bising (noise reduction).
- LEED (Leadership in Energy and Environment Design).
- Marketing.
Taksonomi Lee Kwan Yew
Referensi
Desy Dwi Prasetyaningsih, Universitas Brawijaya
Yozi Fitri Yeni, dkk., Institut Pertanian Bogor
Penulis: Sarah R Megumi