Kupu-kupu Monarch, Mengandung Racun bagi Predatornya

Reading time: 2 menit
Kupu-kupu Monarch. Foto: Inaturalist
Kupu-kupu Monarch. Foto: Inaturalist

Danaus plexippus dikenal juga sebagai kupu-kupu monarch. Ia termasuk anggota famili Nymphalidae yang berasal dari Amerika, Kanada bagian selatan, hingga Amerika Utara. Anggota famili ini juga merupakan kupu-kupu berkaki sikat. IUCN Red List menetapkan status konservasi kupu-kupu ini sebagai least concern (tidak dikhawatirkan).

Terdapat dua subspesies, yaitu D. p. plexippus. Subspesies ini bermigrasi di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Kepulauan Canary, Madeira, Azores, Bermuda, dan berbagai pulau di Pasifik termasuk Hawaii, Australia, dan Selandia Baru. Kemudian, D. p. megalippe subspesies yang tidak bermigrasi dan ada di Florida bagian selatan dan di seluruh Karibia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Sayap Kupu-Kupu Monarch Berkamuflase seperti Mata Hewan

Kupu-kupu monarch–baik jantan maupun betina–memiliki warna sayap oranye terang dengan garis tepi berwarna hitam. Garis-garis hitam pada betina umumnya terlihat lebih tebal daripada jantan. Lebar sayapnya ketika membentang berkisar 4cm hingga 10 cm.

Ulat monarch juga memiliki garis-garus hitam, kuning, dan putih di tubuhnya. Larva ini berukuran sekitar 5 cm dan saat menjadi kepompong, warnanya berubah menjadi hijau keemasan. Dalam waktu 6 sampai 14 hari kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu monarch yang cantik. Kupu-kupu monarch dewasa yang berkembang biak sebagian besar hidup sekitar 2 sampai 5 minggu. Namun, individu yang mengalami musim dingin di habitatnya akan memasuki masa hibernasi dan hidup selama 6 hingga 9 bulan.

Kupu-kupu monarch menggunakan penampilannya untuk menangkal serangan predator. Sebab, warna oranye dianggap sebagai warna peringatan. Dari kejauhan, corak pada sayapnya terlihat seperti mata hewan yang berukuran besar, hal ini berguna sebagai kamuflase.

Taksonomi Kupu-kupu Monarch. Foto: Greeners

Taksonomi Kupu-kupu Monarch. Foto: Greeners

Tersebar Luas Hampir di Seluruh Dunia

Kini, populasi D. plexippus dapat kita temukan hampir di seluruh dunia. Mereka menyukai area terbuka seperti padang rumput, rawa-rawa, hingga tepi jalan. Perkembangbiakanya sangat bergantung pada persebaran tanaman milkweed.

Beracun bagi Predator

Spesies ini beracun bagi vertebrata lainya. Racun yang dikenal sebagai cardenolides tersebut berasal dari tanaman milkweed (Asclepias sp.) yang menjadi sumber pakannya. Kupu-kupu monarch membutuhkan tanaman milkweed yang melimpah untuk bertelur dan sebagai sumber pakan saat fase larva.

 

Penulis: Anisa Putri S

Editor: Indiana Malia

Top