Pernahkah kamu mencoba makanan lontong kupang khas Jawa Timur? Satu porsinya berisikan irisan lontong yang disiram dengan sup kerang kupang yang berukuran kecil-kecil. Kerang kupang (Mytilus edulis) merupakan salah satu jenis kerang yang banyak dipelajari dalam program biomonitoring di seluruh dunia.
Moluska yang berasal dari famili Mytilidae ini berkerabat dengan kerang hijau selandia baru (Perna canaliculus), kerang mediterania (Mytilus galloprovincialis), dan lainnya. Kerang kupang muda memiliki kemoreseptor yang membantu menghindari menetap pada susbtrat dekat kerang dewasa. Hal ini untuk menghindari terjadinya persaingan untuk mendapatkan makanan.
Kerang Kupang Sebagai Filter Feeder
Kerang ini memiliki cangkang halus yang tidak sama sisi, umumnya berwarna biru, cokelat tua, atau ungu. Memiliki garis pertumbuhan konsentris yang berasal dari engselnya. Sementara bagian dalam cangkangnya berwarna putih, dan terdapat mantel berwarna keputihan atau kuning. Berat rata-ratanya sekitar 1,4 hingga 6,5 gram dengan panjang cangkak berkisar antara 2 – 2- cm, tapi yang umum ditemukan berukuran 5-10 cm saja.
Hasil penelitian menunjukan kerang ini dapat mensintesis protein polifenol yang kaya akan DOPA. Ditemukan bahwa protein ini berfungsi untuk menempelkan kerang pada batu atau permukaan lain di daerah pasang surut. Senyawa ini akan langsung mengering jika bersentuhan dengan air.
Umur kerang ini sangat bergantung pada kondisi habitat yang mereka tempati. Bagi kerang yang menempel di daerah terbuka sudah pasti lebih rentan terhadap pemangsaan burung ataupun manusia panen.
Biasanya kerang ini memakan fitoplankton, dinoflagellata, diatom kecil, zoospora, protozoa lain, berbagai ganggang uniseluler, dan detritus yang disaring dari air di sekitarnya. Kerang ini juga sebagai filter feeder atau hewan penyaring yang mengumpulkan apapun di sekitarnya.
Persebarannya Cukup Luas
Kerang kupang umum ditemukan di daerah pesisir pesisir Samudra Atlantik utara, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Palearktik utara. Penyebarannya yang sangat luas hingga kerang ini juga ditemukan di Indonesia.
Sementara itu, kerang ini bersifat eurythermal dan mampu bertahan dalam kondisi beku selama beberapa bulan. Kedalamannya berkisar antara 5 hingga 10 meter. Biasanya kerang kupang ditemukan pada dasar subtidal dan intertidal di pantai berbatu dan melekat di sana.
Tinggi Protein Gantikan Protein Daging Sapi atau Ayam
Melansir berbagai sumber, kerang kupang mengandung protein hingga 24 %, lemak 2,7 %, karbohidrat 1,02 %, air 68 %, dan abu 3,8 %. Oleh sebab itu sangat baik untuk manusia konsumsi karena dapat menggantikan konsumsi protein dari daging sapi atau ayam.
Selain dijadikan pelengkap pada lontong kupang, kerang ini juga lezat bila kita olah dengan cara memunisnya, bumbui kecap, rendang, ataupun rebus saja. Selain untuk konsumsi, kerang ini juga jadi pakan pada budi daya ikan, perhiasan, dan membantu membatasi pertumbuhan ganggang.
Taksonomi Kerang Kupang
Penulis : Anisa Putri
Editor : RIK