Seperti namanya, spesies kenari Manchuria jamak ditemukan di daerah Asia Timur. Mereka dikenal memiliki segudang manfaat, mulai dari peneduh sampai material bangunan. Bijinya pun dapat diolah menjadi makanan bernutrisi tinggi.
Kenari Manchuria mempunyai nama binomial Juglans mandshurica. Jenis pohon peluruh ini tergabung dalam keluarga Juglandaceae, sehingga berkerabat dengan spesies kenari hitam.
Secara taksonomi, keluarga Juglandaceae membawahi setidaknya 9–10 genus. Ini termasuk spesies pohon pecan dari genus Carya, yang sering awam sebut-sebut sebagai pohon kenari.
Padahal, kata “kenari” sendiri merujuk pada buah yang dihasilkan. Sehingga apapun spesies tumbuhannya – selama menghasilkan buah kenari, maka bisa disebut sebagai pohon kenari.
Morfologi dan Ciri-Ciri Pohon Kenari Manchuria
Pohon kenari Manchuria memiliki daun yang berseling sepanjang 6–17 cm dan lebar sekitar 2–7,5 cm. Daunnya ini menyirip serta berjumlah ganjil, setiap helainya mencapai 7–19 daun.
Panjang keseluruhan daun dapat mencapai 40–90 cm. Sedangkan tinggi pohon berkisar 20–25 meter, dengan warna kulit abu-abu keperakan sampai dengan abu-abu kehijauan pudar.
Kulit pohon menjadi lebih berkerut seiring pertambahan umur. Tumbuhan ini menghasilkan catkins (bunga menggantung) berkelamin jantan, dengan panjang rata-rata sekitar 9–40 cm.
Bunga betina dapat kita tandai dari durinya yang berjumlah 4–10 buah. Proses penyerbukan sendiri umumnya berlangsung dari April–Mei, kemudian berbuah di bulan Agustus–Oktober.
Di dalam buah terdapat biji lonjong sepanjang 3–4 cm. Permukaan cangkangnya tebal serta kasar. Biasanya mempunyai ujung yang tajam, lekukan sampai tonjolan mencapai 6–8 ruas.
Habitat dan Distribusi Pohon Kenari Manchuria
Secara alami, pohon kenari Manchuria tumbuh di hutan campuran dekat lereng gunung dan lembah. Ini dijumpai di wilayah berketinggian 500–2.800 meter di atas permukaan laut (dpl).
Di habitatnya, pohon ini bisa berkembang dengan cepat dan tergolong sangat kuat. Mereka dapat bertahan hidup di daerah yang dingin dan beku sampai pada suhu -45 derajat Celsius.
Berkat daya tahannya itu, bibit tumbuhan J. mandshurica banyak diekspor ke negara-negara dingin di belahan bumi utara. Salah satu sentralnya bisa kita temukan di Edmonton, Kanada.
Di Asia Timur sendiri, populasinya terdistribusi mulai dari China, Korea Utara, hingga ke Korea Selatan. Flora ini dapat pula kita temukan di Timur Jauh Rusia, tepatnya di tenggara Siberia.
Spesies Juglans terkenal akan toleransinya yang tinggi terhadap polusi. Berbagai spesiesnya cukup sering dijadikan sebagai pohon peneduh, yang ditanam di area taman dan perkotaan.
Kegunaan dan Manfaat Pohon Kenari Manchuria
Salah satu manfaat terbesar pohon kenari Manchuari terletak pada bijinya. Bagian ini dapat dimakan secara langsung atau diolah menjadi makanan, meski tergolong sulit untuk dibuka.
Selain itu dibanding jenis kenari lainnya, biji kenari ini lebih sulit untuk diekstraksi. Tanaman ini tetap memiliki nilai ekonomis, namun tidak setinggi jenis kenari Inggris dan kenari hitam.
Bagi dunia industri, kayu pohon tersebut bermanfaat sebagai material bangunan dan mebel. Bijinya bahkan dikonsumsi oleh tupai, sehingga sangat penting bagi ekosistem di sekitarnya.
Pohon kenari biasanya mengandung senyawa alelopati yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman lain. Begitu pula dengan J. mandshurica, walau dengan tingkat yang cukup rendah.
Menurut riset, kandungan alelopati J. mandshurica lebih rendah dari kenari pada umumnya. Karena itu, spesies yang satu ini terbilang aman untuk dipelihara sebagai tanaman penghias.
Taksonomi Spesies Juglans Mandshurica
Penulis : Yuhan al Khairi