Kapibara (Hydrochoerus hydrochaeris) si hewan pengerat besar ini berasal dari famili Caviidae dan ordo Rodentia. Ia termasuk mamalia pengerat seperti tikus, kelinci, landak dan hamster.
Beberapa waktu lalu, kapibara viral di sosial media karena perilakunya yang sangat mudah akrab dengan spesies hewan lain. Kapibara kerap bersosialisasi dengan hewan seperti kucing, burung, bahkan buaya yang merupakan predatornya sendiri.
Di tempat asalnya, kapibara juga disebut dengan babi air atau carpincho. Bahkan termasuk mamalia pengerat yang berukuran paling besar di dunia.
Morfologi dan Ciri-ciri Umum
Tubuhnya memiliki bobot berkisar antara 35 hingga 79 kilogram dan panjang tubuh sekitar 1,2 meter. Ketika berdiri tinggi bahunya sekitar 0,6 meter. Ukuran tubuh betina biasanya lebih besar daripada jantan.
Memiliki rambut yang kasar dan tipis berwarna cokelat kemerahan. Perutnya berwarna cokelat kekuningan, dan terkadang sedikit menghitam di wajahnya. Tubuhnya berbentuk lonjong, kekar, moncong tumpul, dan tidak memiliki ekor.
Ukuran kaki depannya sedikit lebih pendek dari kaki belakangnya, serta terdapat selaput di jari kakinya. Bentuk tubuh kapibara menunjukkan ia termasuk hewan semi-akuatik.
Kapibara memiliki gigi seri tajam yang akan terus tumbuh seumur hidupnya. Oleh karena itu ia memiliki perilaku yang sama dengan kerabatnya marmut yaitu gemar menggigiti benda-benda di sekitarnya untuk mengikir giginya agar tidak terlalu panjang.
Pada beberapa klasifikasi, ahli mencantumkan kapibara sebagai satu-satunya anggota famili Hydrochoeridae. Sedangkan yang lain menempatkan kapibara ke dalam subfamili Hydrochoerinae dari famili Caviidae.
Distribusi dan Habitat Kapibara Hewan Pengerat
Satwa asli dari Amerika Selatan ini jangkauannya telah meluas ke berbagai negara di antaranya Brasil, Uruguay, Venezuela, Kolombia, dan Argentina. Namun berbagai negara di Asia juga telah mendatangkan kapibara sebagai salah satu koleksi di kebun binatang.
Kapibara senang menempati area yang dekat dengan air, seperti padang rumput yang tergenang, tepi rawa, dan hutan dataran rendah. Selain itu, kapibara juga dapat menempati berbagai tipe habitat lain seperti hutan kering dan semak belukar.
Perilaku dan Ancaman Kapibara Hewan Pengerat
Kapibara hewan pengerat besar ini hidup berkelompok sekitar 10 hingga 30 individu di sepanjang tepian danau atau rawa-rawa. Lebih banyak menghabiskan waktuya untuk beristirahat dan hanya aktif di waktu peralihan hari (krepuskular) untuk mencari makan.
Kapibara termasuk hewan pemakan tumbuh-tumbuhan (herbivora) seperti rumput dan tumbuhan air. Bahkan kapibara yang tinggal di dekat area perkebunan terkadang menjadi hama karena memakan melon, biji-bijian, dan labu.
Kapibara berperilaku unik ketika menghindar dari jaguar, predatornya di darat. Mereka akan berenang dan menyelam ke dalam air dan dapat menahan napas dalam air hingga mencapai 5 menit.
Melansir dari berbagai sumber, beberapa negara telah menetapkan kapibara sebagai hewan dilindungi. Namun perburuan terhadap kapibara masih sering terjadi. Para pemburu mengambil daging dan kulitnya. Meskipun begitu, kapibara masih masuk dalam kategori kurang diperhatikan (least concern) oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN).
Taksonomi Kapibara (Hydrochoerus hydrochaeris)
Penulis: Anisa Putri
Editor : Ari Rikin