Nepenthes ampullaria, merupakan salah satu jenis kantong semar yang ada di Indonesia, namun jenis N. ampullaria tidak memiliki kedekatan dengan spesies lain dalam marga Nepenthes. Periuk monyet adalah nama lokal dari N. ampullaria, karena jenis ini pada musim kemarau sering digunakan monyet untuk minum.
N. ampullaria di Indonesia dapat ditemukan di Sumatera, Kalimantan, Kepulauan Maluku dan Papua. N. ampullaria biasanya hidup di tempat yang lembap, hutan teduh sampai ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut.
Di Kalimantan, biasanya hidup di tanah yang datar seperti di hutan kerangas, hutan rawa gambut, dan hutan rawa yang terdegradasi, di ketinggian 0 sampai 1.000 meter. Sedangkan di Sumatera, N. ampullaria tumbuh sampai di ketinggian 1.100 meter pada tanah datar seperti di hutan yang hangat, padang rumput, belukar, hutan rawa gambut, hutan rawa yang terdegradasi, sampai di sawah padi.
Batang dari N. ampullaria berwarna coklat dan bisa tumbuh sampai 15 meter. Daunnya berwarna hijau, panjang 25 cm, dan lebar 6 cm. Kantong dihasilkan pada ujung daun dan sulur tidak lebih panjang dari 15 cm. Kantung bawah berukuran kecil, jarang bisa melebihi 10 cm dan tinggi 7 cm. Kantung atas jarang dihasilkan, biasanya ukurannya lebih kecil dari kantung bawah. Warna kantung bervariasi, mulai dari hijau polos sampai merah tua dan banyak kombinasi lain yang ditemukan.
N. ampullaria paling mudah dibedakan dengan jenis Nepenthes lainnya karena keunikannya. salah satu keunikannya adalah kemampuan menghasilkan “kelompok kantung” yaitu segerombolan kantong-kantong tanpa daun yang tumbuh pada batang tegak atau di atas tanah hingga menyerupai karpet tebal di lantai hutan atau di rawa-rawa.
N. ampullaria juga dikenal sebagai satu-satunya spesies kantong semar yang “vegetarian”, dikarenakan kantong tanaman ini tidak memiliki kelenjar nektar pada bibir kantong sehingga jarang ada serangga yang terjebak dalam kantong. Umumnya sebagian besar benda-benda yang ditemukan dalam kantong adalah dedaunan yang membusuk, kotoran hewan, ranting-ranting kecil dan air hujan. Jadi, kantong semar ini sangat berguna sebagai alternatif air minum ketika sedang tersesat atau “survival”.
Di kalangan hobiis tanaman, jenis ini banyak di silangkan dengan jenis Nepenthes lain sehingga menghasilkan beberapa varian baru. Jenis ini juga dimanfaatkan sebagai obat sakit mata dan obat sakit perut.
Penulis: Ady Kristanto/Indonesia Wildlife Photography