Kacang Hazel Pohon Ajaib yang Berumur Panjang

Reading time: 2 menit
Di beberapa bagian Inggris, hazelnut digunakan sebagai jimat atau dipegang untuk menangkal rematik. Foto: Shutterstock

Berkenalan dengan kacang hazel (Corylus avellana), tanaman yang sempat dikira sama dengan kemiri (Aleurites moluccanus). Padahal keduanya berbeda karena berasal dari ordo dan famili yang berbeda.

Tanaman hazel berasal dari famili Betulaceae yang terdiri dari 6 genus dan lebih dari 150 spesies. Hazel berkerabat dengan alder hitam (Alnus glutinosa), birch putih (Betula pendula), asian hophornbeam (Ostrya japonica), dan masih banyak lagi.

Merupakan salah satu pohon yang paling berguna dan banyak disukai oleh manusia dan hewan. Di samping itu, tanaman ini memiliki reputasi sebagai pohon ajaib. Batangnya dianggap dapat melindungi diri dari roh jahat dan digunakan sebagai tongkat sihir.

Bahkan di beberapa bagian Inggris, hazelnut digunakan sebagai jimat atau dipegang untuk menangkal rematik. Sementara di Irlandia, dikenal sebagai pohon pengetahuan. Pada abad pertengahan juga dikenal sebagai simbol kesuburan.

Dapat Berumur Panjang Hingga 100 Tahun

Pohon hazel dapat tumbuh tinggi hingga 12 m dan berumur 75-100 tahun dan menghasilkan 8-10 kg kacang per tahun. Batangnya memiliki kulit kayu berwarna abu-abu kecokelatan yang akan mengelupas seiring bertambahnya usia. Bertekstur halus, tumbuh bengkok dan berbulu. Daunnya lonjong dan berbulu di bagian permukaan bawahnya, membuatnya terasa sedikit kasar.

Bunganya berumah satu (jantan dan betina dalam satu pohon). Bunga betinanya berwarna merah tumbuh dari kuncup daun dan tak terlihat mencolok. Sedangkan bunga jantannya berwarna kuning dan muncul sebelum daun.

Sementara buahnya akan matang di akhir bulan September. Buah yang matang menjadi kacang dengan cangkang kayu yang dikelilingi oleh daun pelindung (bracts).

Kacang Hazel Tanaman Asli Asia

Merupakan spesies asli dari Asia, di mana geografis alaminya meliputi Eropa-Kaukasia, mulai dari Semenanjung Iberia dan Inggris hingga Volga, dan dari Swedia hingga Sisilia. Di samping itu, tanaman hazel umumnya tumbuh di hutan. Lebih menyukai wilayah beriklim sedang dengan suhu yang cukup tinggi, tetapi dapat bertahan pada suhu dingin atau bahkan salju.

Dimanfatkan Sejak Zaman Kuno

Kacang hazel diketahui mengandung hampir 60 % minyak, 15 % karbohidrat, dan 18 % protein. Kacang ini dimanfaatkan dalam bentuk mentah, panggang, asin, dan pasta. Produksi globalnya melebihi 800.000 metrik ton dengan nilai ekonomis lebih dari US$ 800 juta.

Lima negara produsen dan pengekspor hazel pertama pada tahun 2012 ialah Turki, Italia, Amerika Serikat, Azerbaijan dan Georgia.

Sejak zaman kuno, kacang hazel telah digunakan sebagai salah satu makanan utama. Daunnya dapat dijadikan pakan ternak. Sementara bagian kayunya dapat dimanfaatkan sebagai tongkat, perabotan, tiang jaring, pagar, dan lainnya.

Tak hanya itu, kacang hazel disebut bisa menjadi pilihan yang baik untuk memproduksi taxol, salah satu obat antikanker yang paling mahal di dunia.

Taksonomi Kacang Hazel

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top