Jamur Auricularia delicata atau karoko merupakan golongan jamur yang dapat kita makan dengan tekstur seperti agar-agar.
Berasal dari famili Auriculariaceae dan berkerabat dengan jamur kuping merah (Auricularia auricula-judae) dan jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) yang mengandung banyak vitamin dan sangat berguna bagi kesehatan.
Jamur A. delicata dikenal juga jamur kuping kayu, jamur kuping jeli, dan jamur kuping Yahudi. Di samping itu, sebuah penelitian menyatakan jamur ini terdeteksi sebagai jamur yang unik dan bernilai penting dalam perekonomian karena kandungan serta manfaatnya.
Morfologi dan Ciri-ciri Umum
Jamur A. delicata bertekstur jeli seperti rumput laut, berwarna putih krem, kuning hingga cokelat tua pada bagian tepinya. Kemudian akan berwarna lebih cokelat atau oranye pada bagian tengah permukaannya. Namun, terlihat berwarna merah muda ketika masih segar dan saat diawetkan.
Tepian tubuh jamur ini bertekstur halus saat masih muda dan menjadi bergelombang saat dewasa dengan permukaan bawahnya berpola tidak beraturan. Jamur ini tidak bertangkai, tebal tubuh buahnya sekitar 0,1 hingga 0,2 cm dengan lebar 0,5-6,5 cm.
Selain itu, jamur ini memiliki spora allantoid, yakni berbentuk seperti sosis, lengkung dengan ujung yang membulat.
Habitat dan Distribusi Jamur Karoko
Jamur A. delicata biasa tumbuh di atas batang kayu yang sudah lapuk dan berlumut. Mereka ditemukan hidup secara berkelompok (koloni) ataupun tumbuh sendiri-sendiri. Jamur ini memiliki distribusi yang cukup luas (kosmopolitan) terutama daerah tropis. Telah dilaporkan keberadaanya di sekitar 53 negara termasuk di dalamnya Indonesia.
Kandungan dan Manfaat
Melansir dari berbagai sumber, jamur telah lama manusia manfaatkan sebagai bahan makanan yang berkhasiat bagi kesehatan. Selain memiliki rasa yang lezat, jamur A. delicata diketahui mengandung protein tinggi, karbohidrat, dan mineral.
Sementara itu, penelitian lain membuktikan Jamur A. delicata mengandung 93.2 kadar air, 7.30 protein kasar, 1.40 lemak, 6.90 serat dan 4,60 total abu mineral.
Jamur ini juga dapat mensintesis vitamin B dan D dengan berbagai jumlah mineral yang membantu aktivitas metabolisme dalam tubuh manusia. Selain itu, kandungan zat besi dalam jamur ini juga dapat membantu tubuh dalam produksi sel darah melalui pembuatan protein.
Jamur A. delicata juga ditemukan memiliki aktivitas biologis yang sangat potensial seperti aktivitas hipoglikemik, aktivitas antioksidan, sifat antitumor, aktivitas hipolipidemik, antikoagulan, dan anti-inflamasi.
Di samping itu, jamur ini juga digunakan sebagai obat penyakit hiperkolesterolemia, hipertensi, aterosklerosis, kanker yang berasal dari susunan kimiawi, obat untuk berkeringat di malam hari, melancarkan sirkulasi, tuberkulosis, asam urat, rematik, dan penyakit kuning. Selain itu, konsumsi jamur ini juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata, rambut, dan kulit kita.
Taksonomi Jamur Karoko
Penulis: Anisa Putri
Editor : Ari Rikin