Jamur Artist’s Bracket (Ganoderma applanatum) juga dikenal sebagai jamur braket abadi. Ini tak lain karena mereka hidup selama bertahun-tahun.
Uniknya, jamur ini kerap sebagai media gambar bagi para seniman. Selain itu juga bermanfaat untuk obat dan penambah cita rasa pada masakan Asia. Ganoderma applanatum tak dapat dicerna, tapi dianggap dapat penambah cita rasa makanan.
Famili Ganodermataceae ini berasal dari kata Yunani, Ganos yang artinya bersinar dan derma yang artinya kulit. Meski demikian, tak semua jamur ini memiliki permukaan mengkilap nan cerah. Applanatum merupakan julukan khusus yang berarti bentuk pipih (planar).
Morfologi dan Ciri-Ciri Umum
Jamur ini sekilas mirip dengan Ganoderma resinaceum dan Ganoderma australe. Bedanya, pada Ganoderma resinaceum melepaskan resin kuning saat pecah dan memiliki margin putih dan lebih tebal daripada Ganoderma applanatum.
Sementara, Ganoderma australe memiliki permukaan atas yang lebih gelap, biasanya lebih tebal dan memiliki pori-pori dan spora lebih besar.
Jamur ini mempunyai panjang 5-50 sentimeter, lebar 3-30 sentimeter dan tebal 1-10 sentimeter. Meski terlihat seperti kulit, tapi tekstur jamur ini keras seperti kayu sehingga tak dapat kita makan.
Awalnya jamur ini berwarna putih sebelum akhirnya berubah menjadi merah-cokelat tua. Permukaan atas tubuhnya tertutup oleh konidia berwarna cokelat kemerahan.
Spora cokelat dilepaskan dari pori-pori bagian bawah tubuh buah. Spora sangat terkonsentrasi dan sebanyak 4,65 miliar spora tersebar dalam waktu 24 jam.
Uniknya, tubuhnya bersifat abadi dan dapat bertahan hingga beberapa tahun, bertambah besar dan membentuk lapisan pori-pori baru saat tumbuh.
Habitat dan Persebaran
Spesies ini biasanya tumbuh berkelompok dan berjenjang di pangkal pohon. Misalnya, pohon ek dan beech dan tumbuhan runjung. Mereka juga sering tumbuh di batang pohon tumbang dan bercabang besar.
Tersebar luas dan umumnya tumbuh di beberapa negara seperti Inggris dan Irlandia. Spesies ini juga ada di sebagian besar daratan Eropa dan paling umum di Eropa Tengah dan Utara.
Meski terkenal sebagai jamur abadi, tapi mereka melepaskan spora di akhir musim panas dan musim gugur.
Manfaar Jamur Artist’s Bracket
Uniknya, jamur ini kerap sebagai media gambar bagi para seniman. Jamur ini juga bermanfaat sebagai obat dan penambah cita rasa pada masakan Asia. Ganoderma applanatum tak dapat dicerna, tapi dianggap dapat penambah cita rasa makanan.
Di Jepang, jamur ini biasa disebut kofuki-saru-no-koshikake (コフキサルノコシカケ). Secara harfiah berarti “bangku monyet yang tertutup bubuk”, dan di China sebagai shu-she-ling-zhi (树舌灵芝) bermanfaat untuk pengobatan tradisional.
Studi telah menunjukkan Ganoderma applanatum mengandung senyawa dengan antitumor, antibakteri hingga antifibrosis. Jamur ini juga untuk memproduksi amadou.
Taksonomi Jamur Artist’s Bracket (Ganoderma applanatum)
Penulis: Ramadani Wahyu
Editor : Ari Rikin