Ikan Mola-Mola atau Sunfish merupakan ikan yang sangat unik. Selain dinobatkan sebagai hewan terbesar yang ada di lautan, tampilan tubuh ikan tersebut juga mirip seperti batu karena memiliki tekstur kulit kasar, berwarna abu-abu, serta mempunyai bentuk tubuh yang bulat.
Ketimbang ikan pada umumnya, fauna bernama latin Millstone ini juga tampak sedikit berbeda. Ia nyaris tidak punya sirip ekor, sirip mereka justru berada di punggung dan juga perutnya.
Akibat bentuk siripnya yang jamak, pergerakan ikan tersebut jadi sangat lambat. Sulit bagi mereka melawan arus ombak, sehingga mola-mola sering kali terdampar di area bibir pantai.
Sayangnya, hal tersebut jugalah yang membuat populasi fauna ini semakin menurun tiap tahunnya. Ikan mola-mola berstatus rentan, bahkan mulai terancam keberadaannya di alam liar.
Morfologi dan Ciri-Ciri Ikan Mola-Mola
Bobot rerata ikan mola-mola bisa mencapai 1.000 kg. Panjang tubuhnya berkisar 2,8-3,3 m, dengan panjang sirip antara 2,5-4,2 m. Mereka tidak memiliki sirip ekor, namun dilengkapi dengan calvus.
Calvus adalah sirip menyambung yang terdapat di bagian atas sampai ke bagian bawah perut ikan. Organ ini terbentuk akibat besarnya ukuran sirip punggung dan juga perut bawah mola-mola.
Jika kita ukur dari setiap ujungnya, panjang calvus bisa mencapai 3,2 m. Meski berbentuk bulat, tubuh sunfish atau Ikan Matahari tidak menggembung melainkan terlihat pipih atau tipis.
Kulit mola-mola dewasa berwarna abu-abu kecokelatan. Pada sebagian spesies kulit ikan tersebut juga tampak putih keperakan, dengan corak dan pola bintik yang berbeda-beda.
Keunikan lain satwa ini adalah tampilan kulitnya yang tak bersisik. Seperti bunglon, mereka bisa memainkan gradasi warna kulitnya di dalam laut saat merasa terancam.
Umumnya, sunfish akan merubah warna kulitnya jadi lebih gelap untuk menghindari musuh di laut dalam. Peradator utama ikan tersebut adalah kawanan hiu dan ikan besar lainnya.
Habitat, Persebaran, dan Makanan Ikan Mola-Mola
Bukan cuma taksonomi, klasifikasi ikan mola-mola juga bisa kita lakukan berdasarkan habitat, persebaran, dan makanannya. Agar tidak salah, simak penjabaran berikut ini.
1. Habitat Ikan Mola-Mola
Menurut pakar, Millstone adalah spesies ikan penghuni peraian tropis dan juga subtropis. Mereka banyak hidup di sekitar kedalaman 30-500 m di bawah permukaan laut.
Khusus spesies mola-mola, mereka biasanya menghabiskan waktu berenang di permukaan air hingga ke dalam 400 m. Walau demikian, ia juga bisa menyelam sampai kedalaman 400-600 m.
Salah satu spesies Millstone yang hidup di Nusa Penida memiliki rentang suhu berkisar 10-27,5 C. Mereka menyukai habitat di atas 250 m atau berdekatan dengan lapisan permukaan yang hangat.
2. Persebaran Ikan Mola-Mola
Peta persebaran sunfish sebenarnya cukup luas. Mereka dapat kita temukan di sekitar perairan Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia hingga Laut Mediterania.
Di Tanah Air, ikan ini sebelumnya bisa hidup di hampir seluruh wilayah. Meski begitu, saat ini populasinya hanya bisa kita temukan di sekitar perairan Kepulauan Nusa Penida, Bali saja.
3. Makanan Ikan Mola-Mola
Ikan mola-mola mempertahankan hidupnya dengan memangsa ubur-ubur. Spesies hewan laut tanpa tulang belakang ini adalah santapan favorit bagi seluruh keluarga ikan matahari.
Kendati demikian, mereka sulit membedakan antara sampah laut dan ubur-ubur. Sehingga, sering kali spesies ikan mola ditemukan meninggal akibat tersedak dan tertelan sampah laut.
Fakta Menarik Seputar Ikan Mola-Mola
Selain bentuk dan tampilannya, ada fakta menarik lain yang patut kita ketahui terkait ikan mola-mola. Supaya lebih kenal dengan ikan yang satu ini, berikut Greeners rangkum untuk Anda.
1. Mereka Senang Berjemur
Setelah menyelam di bagian laut yang paling dalam dan gelap untuk berburu mangsa, ikan mola biasanya menghabiskan setengah hari untuk berjemur di bibir pantai dekat permukaan air.
Kebiasaan ini mereka lakukan untuk menghangatkan tubuh dan memperlancar pencernaannya. Walau hidup di laut dalam, ternyata sunfish tak kuat dengan suhu yang terlalu dingin, ya!
2. Bobot Mola-Mola Terbesar Setara Mobil
Tahukah Anda, berapa bobot ikan mola-mola terberat yang pernah ditemukan? Bobot hewan tersebut mencapai 2,5 ton. Dengan kata lain, berat tubuhnya sebanding dengan mobil berjenis SUV!
3. Hewan dengan Anak Terbanyak
Berdasarkan Warta Iktiologi yang diterbitkan oleh Masyarakat Iktiologi Indonesia, dalam sekali reproduksi ikan mola mampu menghasilkan telur sebanyak 300 juta butir.
Saat menetas ukuran larva ikan tersebut berhitung sangat kecil, yakni berkisar 2 mm saja. Tampilan larvanya pun cukup unik, mereka terlihat seperti ikan buntal dengan duri-duri dan memiliki ekor.
Taksonomi Ikan Mola-Mola
Referensi
Laman Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Sorong
Laman Pemerintah Kabupaten Buleleng
Muhammad Nur, dkk., Universitas Sulawesi Barat
Penulis: Yuhan Al Khairi