Harimau Benggala, Harimau Terbesar Kedua di Dunia

Reading time: 2 menit
Harimau benggala mendiami hutan dan rawa-rawa bakau di India, Burma, Bangladesh, Bhutan, Tiongkok dan Nepal. Foto: Inaturalist

Harimau Benggala memiliki nama ilmiah Panthera tigris bengalensis atau Panthera tigris tigris. Merupakan salah satu mamalia dari keluarga kucing-kucingan (Felidae), berkerabat dengan cheetah (Acinonyx jubatus), puma (Puma concolor), harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae), kucing domestik, dan lainnya.

Tubuhnya disebut menyaingi kerabatnya yakni harimau siberia, dan sebagian besar para ahli menganggap harimau benggala sebagai yang terbesar kedua di dunia. Sementara itu, sekitar 2.000 hingga 2.500 ekor harimau ini masih berada di alam liar. Sedangkan yang lainnya diperkirakan berada di penangkaran dan kebun binatang.

Harimau Terbesar Kedua di Dunia

Harimau benggala jantan dapat tumbuh hingga panjang 3,2 m termasuk ekornya sepanjang 1 m, dengan bobot tubuh mencapai 295 kg. Sementara harimau betinanya berukuran tubuh lebih kecil, yakni panjang sekitar 2,7 m dengan berat mencapai 181 kg.

Memiliki rambut berwarna oranye dengan aksen garis-garis kecokelatan hingga hitam yang mencolok, dengan varian subspesies lain yang berwarna putih. Corak garis hitam di tubuhnya bervariasi dalam ukuran, panjang, dan jarak.

Di samping itu, bagian bawah tungkai, perut, dada, tenggorokan, dan moncongnya berwarna putih atau terang. Bagian ekornya berwarna oranye kemerahan di kelilingi oleh beberapa garis gelap.

Merupakan pemburu soliter yang aktif mencari mangsa pada malam hari (nokturnal). Mangsanya utamanya ialah ungulata seperti rusa dan kijang, serta babi hutan. Namun, beberapa orang di India dan Bangladesh dilaporkan dibunuh dan dimakan oleh harimau benggala setiap tahunnya.

Satwa asli Asia ini diketahui sebagai perenang yang mahir dan mudah berkamuflase di antara alang-alang dan rumput dengan bantuan loreng di tubuhnya.

Selain itu, semua harimau memiliki papila yang kasar di lidahnya, berguna untuk mengikis daging dari tulang mangsanya. Satwa ini memiliki gigi taring terpanjang di antara kucing besar lainnya, dengan panjang 7,5 hingga 10 cm.

Harimau benggala Berasal dari Asia

Harimau benggala mendiami hutan dan rawa-rawa bakau di India, Burma, Bangladesh, Bhutan, Tiongkok dan Nepal. Mereka mampu beradaptasi di berbagai kondisi iklim dan dapat kita temui hingga ketinggian 3.960 meter di atas permukaan laut (mdpl). Umumnya, harimau hanya membutuhkan sedikit tutupan vegetasi, sumber air, serta mangsa yang cukup.

Kerap Diburu dan Diperdagangkan

Di habitat aslinya, harimau menghadapi ancaman berupa kerusakan habitat serta perburuan ilegal untuk diambil kulit, tulang dan dagingnya. Selain itu, konversi habitat menjadi lahan pertanian, jalan raya, serta pembangunan lainnya turut menjadi ancaman bagi harimau benggala.

Padatnya populasi manusia juga meningkatkan kemungkinan terjadinya konflik dengan manusia. Hal tersebut tentu menyebabkan penurunan populasi harimau hingga kini.

Melansir dari IUCN, status konservasi harimau secara umum ialah terancam bahaya (endangered). CITES juga mengategorikan harimau benggala ke dalam Apendiks 1, yang artinya segala bentuk perdagangan internasionalnya dilarang.

Oleh sebab itu, kita wajib menjaga kelestarian alam serta satwa di dalamnya agar mereka tak menghadapi kepunahan.

Taksonomi Harimau benggala

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top