Golden chanterelle atau Cantharellus aurora merupakan salah satu jamur edible atau dapat dimakan dari famili Cantharellaceae. Berkerabat dengan jamur chanterelle (Cantharellus cibarius), chanterelle emas Pasifik (Cantharellus formosus), tanduk banyak (Craterellus cornucopioides), dan lainnya. Tak hanya untuk dikonsumsi, jamur golden chanterelle juga dipasarkan secara internasional untuk dikoleksi.
Memiliki beberapa nama sinonim, yaitu Cantharellus lutescens Fr, Agaricus aurora Batsch, Merulius xanthopus Pers, dan Cantharellus xanthopus (Pers.) Duby. Ahli mikologi Jerman August Johann Georg Karl Batsch mendeskripsikan pertama kali pada tahun 1783 dengan nama Agaricus aurora.
Kemudian di tahun 1991, Thomas W Kuyper seorang ahli mikologi Belanda menerbitkan karya ilmiahnya dan memperbarui taksonomi jamur ini menjadi Cantharellus aurora. Penamaannya berasal dari kata latin cantharus yang berarti bejana minum, mangkuk atau piala. Sementara aurora berarti emas.
Berbentuk Corong dengan Tepi Bergelombang
Tudungnya berbentuk corong dengan tepian bergelombang yang tidak beraturan yang sering kali banyak berlubang. Tudung tersebut berukuran lebar sekitar 2 hingga 5 cm dan berwarna cokelat keemasan. Tidak sepenuhnya memiliki lamella di bagian bawah tudungnya, namun urat-urat keriput yang muncul membedakannya dengan jamur agaricoid sejati. Bagian bawah tudung tersebut berwarna krem atau kuning pucat kemerahan dan terlihat kusam.
Sementara batangnya berwarna kuning, silindris berukuran panjang 2 hingga 5 cm dengan diameter 0,5 hingga 1 cm. Batang tersebut sering kali bercabang ke arah puncak dan memiliki dua atau lebih tudung. Selain itu, memiliki spora berbentuk ellipsoidal berukuran 9-11 x 6-7,5µm dengan cetakan spora berwarna putih atau kuning pucat.
Jamur golden chanterelle biasanya muncul di bulan Juni hingga Oktober bahkan ditemukan juga saat musim gugur di bulan November.
Golden chanterelle Sering Tumbuh Di Bawah Pohon Ek
Jamur ini seringkali ditemukan tumbuh di bawah pohon ek dalam kelompok kecil. Terkadang juga ditemukan tumbuh di atas lumut dan batang pohon yang sudah mati. Sementara distribusinya meliputi daratan Eropa dari Skandinavia hingga Mediterania.
Ditemukan juga tumbuh di Amerika Utara yakni timur laut, bagian atas Midwest, Appalachia, dan Meksiko. Tercatat juga di Karibia, Amerika Tengah, dan Asia barat.
Dapat Dimakan dan Mengandung Asam Amino
Jamur golden chanterelle dapat dimakan dan memiliki aroma seperti buah serta tekstur yang lembut. Sayangnya jamur ini berukuran kecil dan sudah sulit ditemukan di alam. Melansir dari berbagai sumber, C. aurora mengandung asam amino esensial seperti leusin, fenilalanin, tirosin, dan isoleusin.
Taksonomi Golden chanterelle
Penulis: Anisa Putri
Editor : Ari Rikin