Ceri Capulin, Kerabat Plum yang Berkhasiat Obat

Reading time: 2 menit
Pohon ceri capulin akan menghasilkan buah sekitar 2 hingga 3 tahun setelah ditanam. Foto: Inaturalist

Ceri capulin (Prunus salicifolia) dikenal dengan banyak nama, di antaranya mexican bird cherry, capulin, capuli, cerezo, taunday, jonote, puan, palman, dan masih banyak lagi. Tanaman yang berasal dari famili Rosaceae ini berkerabat dengan buah aprikot (Armeniaca vulgaris), persik (Prunus persica), prem (Prunus domestica), dan masih banyak lagi.

Selain itu, terdapat beberapa nama ilmiah sinonim yang umum digunakan, yakni P. salicifolia, P. salicifolia var. acutifolia, P. capollin, dan P. capuli.

Daging Buahnya Berair dan Lezat

Pohon ceri capulin tumbuh tegak lurus dengan batang yang kuat dan padat. Percabangan mudanya lentur dan keras. Memiliki bunga yang dilengkapi dengan satu atau lebih daun di pangkalnya, kelopak bunganya berwarna putih dengan jumbai benang sari berwarna kuning yang mencolok.

Bunganya muncul dari bulan Mei hingga bulan Juni. Termasuk bunga hermaprodit karena memiliki organ jantan dan betina (benang sari dan putik) dan serangga membantu penyerbukannya.

Sementara buahnya aromatik dan berbentuk bulat dengan ukuran 1-2 cm. Buah tersebut berwarna merah atau hampir hitam, halus, kulitnya tipis, daging buahnya berair dan terasa asam manis sedikit sepat.

Pada satu tandan biasanya muncul sebanyak 15 hingga 20 buah, tetapi umumnya setengah atau lebih akan gugur sebelum matang.

Pohon ceri capulin akan menghasilkan buah sekitar 2 hingga 3 tahun setelah ditanam, bahkan jika dikondisi yang tepat dapat menghasilkan lebih dari satu kali panen permusimnya. Uniknya, pohon dengan dengan kulit kayu berwarna abu-abu biasanya menghasilkan buah yang lebih besar daripada pohon dengan kulit kayu yang lebih gelap.

Ceri Capulin Berasal dari Meksiko

Tanaman ini berasal dan umum ditemukan di seluruh Lembah Meksiko mulai dari Sonora hingga Chiapas, Veracruz, serta barat Guatemala. Tanaman ini menyukai tempat yang teduh dan bertanah lembap. Selain itu, dapat juga ditemukan tumbuh di tanah liat yang berat dan tanah yang miskin nutrisi.

Daunnya Bersifat Antispasmodik

Buahnya dapat dimakan langsung ataupun diolah menjadi selai dan diawetkan. Di Meksiko, buah ceri capulin diolah dengan dibuang kulit dan bijinya, kemudian dicampurkan dengan susu dan disajikan dengan vanili dan kayu manis sebagai makanan penutup. Terkadang buah ini juga difermentasikan untuk membuat minuman beralkohol.

Selain itu, buahnya juga berkhasiat untuk mengobati masalah pernapasan. Rebusan daunnya juga sebagai obat penurun panas dan untuk menghentikan diare serta disentri. Di Yucatan, Meksiko infused daunnya diresepkan sebagai obat penenang untuk kolik, neuralgia, dan sebagai antispasmodik.

Taksonomi Ceri Capulin

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top