Jamur Xylaria hypoxylon atau yang dikenal juga dengan nama Candlesnuff fungus merupakan jamur pembusuk kecil yang mudah kita temukan di mana saja. Berasal dari famili Xylariaceae dan berkerabat dengan jamur Rosellinia necatrix, Hypoxylon fragiforme, dan lainnya.
Carl Linnaeus pertama kali mendeskripsikan jamur ini dengan nama ilmiah Clavaria hypoxylon pada tahun 1753. Kemudian di tahun 1824, Robert Kaye Greville seorang ahli mikologi dan ilustrator Skotlandia memindahkan jamur ini ke dalam genus Xylaria.
Di samping itu, jamur ini memiliki beberapa nama sinonim di antaranya, Clavaria hypoxylon L., Sphaeria hypoxylon (L.) Pers., Sphaeria ramosa Dicks., dan Xylosphaera hypoxylon (L.) Dumort.
Selain itu, jamur candlesnuff merupakan spesialisasi dalam mengonsumsi selulosa maupun lignin pada tunggu kayu mati. Sehingga bagian kayu yang telah jamur ini konsumsi akan menjadi lembut dan halus, sehingga mudah serangga dan makhluk kecil lainnya makan.
Morfologi dan Ciri-ciri Umum
Jamur candlesnuff sangat bervariasi dalam penampilannya. Tubuh buahnya bisa berbentuk silinder meruncing, atau silinder bercabang dan pipih di bagian atasnya, sekilas seperti tanduk rusa. Kedua variasi bentuk ini secara teratur muncul bersamaan di tempat yang sama.
Diameter tubuh buah berkisar antara 2 hingga 8 mm di bagian pangkalnya. Dapat tumbuh setinggi 3 cm hingga 5 cm dan biasanya berkelompok. Bagian atasnya semula berbentuk seperti tepung dan berwarna keputihan. Kemudian berubah menjadi keras, berwarna hitam, dan muncul benjolan-benjolan.
Sementara itu, spora jamur candlesnuff berbentuk seperti kacang, bertekstur halus dengan ukuran 11-15 x 4-6µm, dan cetakan spora berwarna hitam. Jamur ini dapat kita temui sepanjang tahun, menghasilkan askospora pada musim gugur dan awal musim dingin.
Habitat dan Distribusi Jamur Candlesnuff
Jamur ini bersifat saprobik pada cabang-cabang yang tumbang dan tunggul pohon berdaun lebat yang membusuk. Spesies ini sangat umum di Inggris dan Irlandia, serta ditemukan di seluruh daratan Eropa dan di Amerika Utara. Mencakup Kanada hingga Meksiko dan di Amerika Tengah, Karibia, Amerika Selatan, Afrika, Asia, dan Oseania.
Kandungan dan Manfaat
Jamur candlesnuff memang berukuran kecil, namun memiliki manfaat di dunia medis yang harus diperhitungkan. Berbagai sumber menyebut, jamur candlesnuff bersifat antivirus dan mengandung senyawa yang aktif melawan beberapa karsinoma (kanker) pada manusia.
Meskipun jamur ini tidak beracun, tetapi ukurannya yang terlalu kecil membuat jamur ini sulit untuk manusia konsumsi secara langsung.
Taksonomi Jamur Candlesnuff
Penulis : Anisa Putri
Editor : Ari Rikin