Bunga tasbih atau bunga kana (Canna indica) termasuk jenis tanaman hias yang kaya manfaat. Berasal dari famili Cannaceae yang hanya memiliki satu genus Canna.
Di samping itu, bunga tasbih juga memiliki beragam nama seperti ganyol leuweng, sebeh, tasbeh (Sunda); kembang gedang (Jawa); buah tasbeh, sebek, sigi-sigi (Jakarta); tasbhi (Madura); milu-milu (Bali); tasube (Ternate), dan ganyong hutan (Melayu).
Selain menjadi tanaman hias, bunga tasbih juga digunakan sebagai pewarna alami pada kosmetik, salah satu produknya yaitu lipstik. Hampir seluruh bagian dari bunga tasbih memiliki nilai komersil.
Morfologi dan Ciri-ciri Umum
Memiliki warna bunga yang menarik sekali mulai dari merah muda, merah tua, jingga, kuning, dan kombinasi warna-warna tersebut. Di samping itu, bunga tasbih memiliki keragaman morfologi pada warna tunas, pelepah, daun, bunga, dan buahnya.
Tinggi bunga tasbih berkisar antara 0,5 sampai 2 meter. Merupakan tumbuhan terna besar tahunan, serta mempunyai rimpang yang tebal di dalam tanah. Memiliki daun yang lebar dan besar serta menyirip. Bunganya memiliki tiga kelopak bunga kecil berwarna kehijauan, serta benang sari palsu yang terlihat mencolok. Buahnya bertipe kendaga (rhegma) disertai dengan banyak biji dan berbentuk bulat.
Habitat dan Distribusi Bunga Tasbih (Bunga Kana)
Bunga tasbih berasal dari Amerika Selatan dan telah terdistribusi secara luas hampir di seluruh dunia, terutama di daerah beriklim tropis. Oleh sebab itu, sangat mudah bagi kita untuk menemukan bunga tasbih ini di Indonesia yang beriklim tropis. Mampu hidup hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
Kandungan dan Manfaat Bunga Tasbih (Bunga Kana)
Bunga tasbih akan terasa sedikit manis ketika kita makan, karena mengandung glukosa dan pati. Selain itu, bunga tasbih juga mengandung beberapa bahan kimia lainnya seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B1, vitamin C, dan air.
Hampir seluruh bagian dari tanaman bunga tasbih ini dapat kita manfaatkan sebagai obat herbal, seperti bagian biji, bunga (dikeringkan), akar dan rimpang yang masih segar ataupun dikeringkan.
Melansir dari berbagai sumber, bunga tasbih dapat bermanfaat sebagai bahan obat herbal untuk penyakit disentri kronis, vertigo, ambien, kanker kandungan, jerawat, keputihan, sakit kuning, insomnia, dan bersifat penenang.
Pengguna biasanya merebus salah satu bagian tubuh bunga tasbih lalu meminum airnya. Dapat juga mencampurnya dengan akarnya yang sudah kering dengan segelas air putih. Selain itu dapat juga sebagai obat luar. Dengan menempelkan langsung atau dihaluskan terlebih dahulu sebagai kompres di bagian tubuh yang sakit.
Namun, menurut sebuah penelitian pemanfaatan tanaman bunga tasbih sebagai obat di Indonesia masih belum maksimal. Sebab kebanyakan masyarakat Indonesia hanya mengenal bunga tasbih sebagai tanaman hias belaka.
Taksonomi Bunga Tasbih (Bunga Kana)
Penulis: Anisa Putri
Editor : Ari Rikin