Indonesia termasuk salah satu negara penghasil minyak asiri terbesar di dunia, dan minyak ini juga merupakan komoditi yang menghasilkan devisa negara. Minyak asiri dikenal juga dengan nama minyak eteris atau minyak terbang (essential oil, volatil oil). Minyak ini dihasilkan dari akar, batang, daun, bunga tanaman.
Salah satu tanaman yang populer memproduksi minyak asiri adalah bunga dari tanaman kenanga. Bunga kenanga (Cananga odorata) merupakan bunga yang berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara khususnya Filipina, Thailand dan Indonesia. Di pasar dunia, minyak kenanga dari Indonesia banyak dimanfaatkan oleh industri kimia parfum.
Bunga kenanga yang terkenal menghasilkan minyak asiri kenanga adalah dari spesies Cananga odorata forma macrophylla yang disebut sebagai kenanga biasa. Sementara itu, bunga kenanga yang berasal dari Filipina dan Thailand yaitu bunga kenanga spesies Cananga odorata forma genuina dan Cananga odorata forma fruticosa yang menghasilkan minyak ylang-ylang. Bunga kenanga yang berwarna kuning kehijauan dan kuning dapat menghasilkan minyak dengan kualitas yang baik.
Kenanga adalah flora identitas Aceh dan Provinsi Sumatera Utara. Di Aceh, bunga kenanga dikenal dengan nama Bungong Seulanga. Bunga ini banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus, misal dalam upacara pernikahan.
Kenanga merupakan tumbuhan berbatang besar sampai diameter 0,1-0,7 meter dengan usia puluhan tahun. Tumbuhan kenanga mempunyai batang yang lurus, getas (mudah patah) pada waktu mudanya. Tinggi pohon kenanga biasa atau macrophylla dapat mencapai 5-20 meter dan pada genuina atau ylang-ylang tinggi pohon hanya mencapai 3 meter (Rochin Armando, 2009). Batang pohon tanaman ini cocok untuk dijadikan bahan peredam suara (akustik).
Bunga kenanga beraroma harum dan khas. Sekilas penampilan bunga kenanga menggulung layaknya bentuk bintang laut. Bunga ini akan muncul pada batang atau ranting bagian atas pohon dengan susunan bunga yang spesifik.
Bunga kenanga terdiri dari enam lembar daun dengan mahkota berwarna hijau kekuningan serta dilengkapi tiga lembar daun berwarna hijau. Dasar bunganya berbentuk bundar pipih dan mengembung sedangkan benang sari jumlahnya banyak, bertangkai pendek dan tersusun dalam gulungan spiral. Putik bunga bertangkai pendek, berkepala bundar dan berlendir. Bunganya mengandung minyak biang/cananga oil yang wangi.
Bakal buah kenanga berbentuk oblong dan bakal bijinya berjumlah banyak serta menyebar pada sisi-sisinya. Buah berbentuk oval, berdaging tebal, berwarna hijau ketika masih muda dan menjadi hitam setelah tua, pada umumnya mengelompok 6-10 buah pada satu tangkai utama. Bijinya berjumlah 8-12 untuk tiap buah, pada umumnya tersusun dalam dua baris, berbentuk bundar, pipih, berkulit keras, berwarna cokelat.
Kualitas kenanga dipengaruhi oleh teknik budidaya, umur panen, proses pengeringan dan lamanya penyimpanan setelah pengeringan. Beberapa khasiat dari kenanga antara lain, dapat mengobati kudis, spray obat anti nyamuk, serta dipakai sebagai perawatan kecantikan, biasanya dipakai sebagai bahan campuran masker dan lulur. Minyaknya berguna untuk mengatur aliran kelenjar adrenalin pada sistem saraf sehingga efeknya menimbulkan perasaan senang dan tenang, serta menghilangkan rasa stres, marah dan panik.
Penulis: Sarah R. Megumi