Buah pawpaw (Asimina triloba) dikenal juga dengan nama Common Pawpaw, Custard Apple, Indian Banana, atau Wild Banana. Merupakan buah asli dari Amerika dan Kanada yang berasal dari famili Annonaceae.
Penamaan spesiesnya “triloba” mengacu pada kelopak bunganya yang terdiri dari tiga sepal berbentuk segitiga. Di samping itu, buah ini pertama kali ditemukan dan dicatat oleh ekspedisi DeSoto di Lembah Mississippi bagian bawah pada tahun 1541.
Buah liar ini telah mengalami penurunan drastis di habitat aslinya karena maraknya penebangan. Buah paspaw umumnya hanya dikonsumsi oleh satwa liar, seperti oposum, tupai, rakun, dan burung.
Morfologi dan Ciri-ciri Umum
Pohon buah pawpaw dapat tumbuh tinggi hingga 9 meter yang umumnya tumbuh di area terbuka dan terpapar matahari penuh. Bentuk pohonnya seperti piramida sempit dengan daun yang lebat dan terkulai hingga ke tanah.
Daunnya besar, berwarna hijau, berbentuk elips, dan tumbuh secara berseling dengan ukuran panjang 17,8 hingga 25,4 cm. Ketika daunnya dihancurkan akan memancarkan aroma tomat atau cabai hijau yang kuat.
Selain itu, bunganya berbentuk seperti segitiga yang lebarnya mencapai 5 cm. Semula bunganya berwarna hijau, kemudian berubah menjadi ungu tua kemerahan. Penampilan bunganya tidak mencolok, namun berbau harum.
Sementara bagian buahnya berbentuk lonjong berukuran panjang panjang 5-16 cm dan lebar 3-7 cm, dengan berat 20-500 g. Buahnya memiliki banyak biji, berwarna hijau saat masih mentah, dan berubah menjadi kuning atau cokelat ketika masak. Buah pawpaw berdaging kuning lembut dan terasa manis, perpaduan rasa pisang dan puding dengan tekstur seperti buah alpukat.
Habitat dan Distribusi Buah pawpaw
Pohon buah pawpaw umumnya tumbuh di daerah lembap beriklim sedang, daerah dataran rendah, lereng hutan, jurang, sepanjang tepi sungai dan area rawa. Sementara itu, kita dapat menemukan pohon buah ini di Amerika Utara bagian timur, meluas hingga ke negara bagian New York, serta dan Kanada.
Buah Konsumsi yang Bermanfaat
Melansir berbagai sumber, buah pawpaw memiliki berbagai manfaat. Buahnya dapat dimakan langsung, dijadikan bahan eskrim, atau pai. Namun, bagi beberapa orang yang tidak cocok dengan rasa buah ini bisa menyebakan mual.
Di samping itu, buah ini memiliki kadar air yang rendah, kandungan kalori yang tinggi, tinggi vitamin A dan C, magnesium, zat besi, tembaga, dan mangan. Juga mengandung sejumlah besar riboflavin, niasin, kalsium, fosfor, dan seng.
Selain untuk konsumsi, buah pawpaw juga sebagai obat herbal. Buahnya digunakan sebagai pencahar, daunnya bersifat diuretik, dan dioleskan secara eksternal pada bisul dan abses. Kulit kayunya tonik pahit dan mengandung analobine alkali, yang digunakan sebagai obat.
Buah ini menjadi berita utama pada tahun 1992 ketika seorang peneliti Universitas Purdue berhasil mengisolasi obat anti kanker yang kuat, serta pestisida alami yang aman dari pohon pawpaw.
Taksonomi Buah pawpaw
Penulis : Anisa Putri
Editor : Ari Rikin
21 Apr 2024 
