Blackberry, Tanaman Semak Populer yang Kaya Manfaat

Reading time: 2 menit
Tumbuhan ini mengandung senyawa aktif yang baik bagi kesehatan. Foto: Shutterstock

Selain mampu menghasilkan buah yang nikmat, tanaman blackberry atau beri hitam dikenal karena memiliki tampilan yang indah. Saat musim berbuah tanaman tersebut menampilkan corak warna yang beragam, mulai dari merah, hijau, sampai hitam keunguan.

Seperti namanya, beri hitam mampu menghasilkan buah berwarna kehitaman yang terdiri atas drupelet kecil. Buah ini sejatinya tidak tergolong sebagai beri, melainkan buah agregat.

Buah agregat sendiri adalah suatu jenis buah yang berkembang dari bunga berputik banyak. Jenis buah ini dihasilkan oleh buah-buahan ganda seperti raspberry, blackberry dan stoberi.

Selain itu, buah agregat memiliki daging yang tebal serta biji-biji yang tumbuh di bagian luar. Buah ini muncul dan melekat di satu tempat, dapat dimakan serta memiliki cita rasa nikmat.

Morfologi dan Ciri-Ciri Tanaman Blackberry

Beri hitam tergolong sebagai tanaman semak berduri. Kelompok ini sedikitnya memiliki 375 spesies, yang berhubungan erat dengan mikrospesies apomiktis asli di belahan bumi utara.

Cane fruit” merupakan istilah yang dipakai para ahli untuk merujuk semua spesies Rubus – genus beri hitam. Seperti halnya Rubus laciniatus, varietas blackberry yang paling terkenal.

R. laciniatus atau cutleaf evergreen blackberry adalah spesies beri hitam yang berasal dari Eurasia. Varietas ini dapat berbiak setinggi tiga meter dengan tampilan pucuk yang berduri.

Kelopak R. laciniatus berwarna merah muda hingga putih. Flora ini cukup berbeda dengan spesies Rubus lainnya, sebab ia memiliki tiga lobus serta cekungan daun yang cukup dalam.

Daunnya sendiri tidak pernah gugur dan berwarna hijau atau hijau kekuningan. Buah-buah yang muncul berwarna merah keputihan, merah, sampai ungu kehitaman bergantung usia.

Habitat dan Kandungan Tanaman Blackberry

Tanaman blackberry menyebar ke berbagai wilayah, mulai dari benua Amerika, Eropa dan Australia. Beberapa spesiesnya bahkan dicap sebagai tanaman invasif, seperti R. laciniatus.

Spesies R. laciniatus sendiri pertama kali diperkenalkan di Australia dan Amerika Utara. Ini dianggap gulma di Amerika Serikat dan Kanada, khususnya di Timur Laut dan Pantai Pasifik.

Meski begitu, kini berbagai spesies Rubus dapat kita jumpai di berbagai negara. Tumbuhan ini jamak publik budi dayakan, sebab mengandung senyawa aktif yang baik bagi kesehatan.

Melansir berbagai sumber, blackberry ahli sinyalir merupakan sumber serat, vitamin C dan mangan alami. Buahnya juga tergolong sumber karbohidrat seperti fruktosa hingga sukrosa.

Ada pula karbohidrat kompleks yang dicerna secara perlahan, sehingga kurang berpengaruh pada gula darah. Buah ini juga punya serat larut dan tidak larut yang baik untuk kesehatan.

Manfaat Buah Blackberry untuk Kesehatan

Berdasarkan kandungan yang dimilikinya, dapat disimpulkan bawah blackberry merupakan sumber vitamin C yang penting untuk menjaga kekebalan dan metabolisme tubuh manusia.

Selain itu, kandungan ini juga mampu menangkal radikal bebas, membantu regenerasi kulit dan melawan berbagai penyakit seperti flu, demam, kudis, hingga menyembuhkan luka luar.

Dalam sebuah riset, ahli menyimpulkan jika kandungan buah blackberry mampu memenuhi kebutuhan vitamin K harian. Ini tentu bagus untuk mencegah osteoporosis dan osteopenia.

Journal of Agriculture and Food bahkan mengategorikan buah ini sebagai peningkat kinerja otak. Kandungannya disinyalir ampuh mencegah hilangnya ingatan akibat proses penuaan.

Karena manfaatnya itulah, mengonsumsi beri hitam secara rutin sangat direkomendasikan. Tapi perhatikan porsi makan Anda, jangan berlebihan hingga memberikan risiko kesehatan.

Taksonomi Tanaman Rubus Laciniatus

Penulis : Yuhan al Khairi

Top