Bayam termasuk tanaman gulma yang tumbuh liar. Begitu pula dengan bayam duri. Walaupun memiliki cita rasa yang sama, bayam duri kurang populer dibanding bayam biasa. Tumbuhan bayam duri (Amaranthus spinosus L.) biasa didapati di pekarangan rumah, di semak sepanjang jalan kampung, di ladang, serta di pinggir sungai. Walaupun tidak sepopuler bayam, bayam duri memiliki panggilan kesayangan di berbagai daerah di tanah air.
Di Lampung bayam duri lebih dikenal dengan nama bayam kerui. Orang Sunda memanggilnya senggang cucuk. Di Jawa, dia dinamai bayam eri, bayam raja, bayam roda, bayam cikron. Orang Madura mengenalnya sebagai ternyak duri, ternyak lakek. Di Bali, namanya bayam kikihan, bayam siap, atau kerug pasih. Sedangkan di Minahasa dia bernama kedawa mawaw, karawa rap-rap, karawa in asu, korawa kawayo. Orang Makasar menamainya sinau katinting, orang Bugis podo maduri. Di Halmahera Utara dia lebih dikenal dengan nama maijanga atau ma hohoru. Di Ternate namanya baya, sedangkan di Loda bernama loda.
Baca juga: Asparagus, Rebung Kaya Nutrisi dari Dataran Tinggi
Secara morfologi, tumbuhan bayam duri mempunyai batang yang tegak, lunak atau basah, tingginya dapat mencapai 1 meter. Tumbuhan ini kerap bercabang banyak dan berduri. Daun bayam duri beberntuk bulat telur memanjang seperti lanset. Daunnya sepanjang 5-8 cm, dengan ujung tumpul dan pangkal runcing. Bayam duri memiliki ciri khas yaitu tepat dipangkal tangkai daun terdapat duri. Bentuk bunganya seperti bulir, bercabang pada pangkalnya.
Pakar Sepakat: Bayam Duri Obat Beragam Penyakit
Dalam Tanaman Obat Berkhasiat di Indonesia, pakar pengobatan tradisional Hembing Wijayakusuma menulis bayam duri mengandung zat kimia yang memiliki efek farmakologis seperti tanin dan flavonoid. Setiawan Dalimartha dalam Atlas Tumbuhan Obat Indonesia menambahkan bayam duri secara empiris berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Setiawan merinci penyakit yang dapat diobat bayam duri, antara lain eksim, disentri, menurunkan panas, peluruh kemih, menghilangkan racun, menghilangkan bengkak, menghentikan diare dan membersihkan darah.
Baca juga: Menengok Kupu-kupu Bidadari dari Bantimurung
Menggaungkan khasiat bayam duri, Arief Hariana dalam Tumbuhan Obat dan Khasiatnya menerangkan daun bayam duri dapat dimanfaatkan untuk penyakit bisul, wasir, dan demam serta sebagai penambah darah. Sedangkan bagian akar dapat digunakan sebagai obat penyakit dysentri, kencing nanah, kencing tidak lancar, dan keputihan. Untuk penggunaan seluruh bagian bayam duri dapat digunakan sebagai pengobatan TBC kelenjar dan eksim.
Penulis: Sarah Megumi
Editor: Ixora Devi