Antioksidan dari Bunga Nusa Indah

Diposting pada 27 Juni 2020

Reading time: 2 menit

Nusa Indah. Foto: shutterstock.com

Nusa indah tidak hanya terkenal karena menjadi nama tempat di Pulau Bali. Bunga itu juga diketahui sebagai tanaman hias yang banyak digemari dan dijadikan salah satu komoditas agribisnis. Kelopak bunga berakar serabut ini juga mengandung senyawa aktif antioksidan berupa flavonoid isoquercitrin (I).

Di alam populasi bunga bernama latin Mussaenda frondosa L. ini cukup banyak sehingga status konservasinya tidak dilindungi. Tumbuhan tropis ini tersebar di India, Nepal, Sri Lanka, Kamboja, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. Mereka dapat tumbuh dengan baik di hutan tropis hingga ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.

Secara morfologi, batang bunga nusa indah tegak dan dapat mencapai tinggi sekitar 2-8 meter. Tangkainya berbentuk bulat dengan percabangan rapat, permukaan batang kasar, dan berwarna cokelat. Bunga nusa indah juga mempunyai daun tunggal yang saling berhadapan, berbulu, dan memanjang sekitar 1-3 cm.

Selain berwarna hijau kemerahan, helaian daun nusa indah berbentuk oval atau lonjong, berujung dan berpangkal runcing serta bertepi rata. Pertulangan daunnya menyirip dengan panjang 8-15 cm, lebar 4-8 cm, dan mempunyai permukaan berbulu.

Foto: shutterstock

Tanaman yang disebut kingkilaban ini juga memiliki bunga berwarna kuning sampai jingga dengan dasar mahkota berbentuk tabung. Bunganya memiliki biji yang kecil dan berwarna kuning kecokelatan. Bunga bermahkota lebat ini dikembangbiakan melalui biji, setek, atau cangkok. Hampir 65 persen bagian batang daun bunga nusa indah berbunga seluruhnya (Junaedy, 2017).

Secara tradisional, bunga ini dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Khasiatnya antara lain sebagai obat demam, batuk, flu, disentri akut, radang usus, ginjal, bronkitis, sakit tenggorokan, pendarahan kandungan, kencing tidak lancar, dan mencegah hingga mengatasi kanker payudara.

Untuk mencegah dan mengatasi kanker payudara, bunga nusa indah diketahui dapat dimanfaatkan batangnya. Sebanyak 15-30 gram batang nusa indah kering ditambah 30 gram herba tapak dara direbus dengan 600 cc air sehingga tersisa 300 cc. Ramuan tersebut kemudian disaring dan diminum airnya. Sedangkan untuk mengobati penyakit batuk, kuning, atau sakit kepala dapat dengan meminum air rebusan bagian bunga, akar, atau daunnya.