Bunga anggrek monyet atau monkey orchid memiliki nama ilmiah Dracula simia atau Masdevallia simia Luer. Merupakan tanaman berbunga yang berasal dari famili Orchidaceae. Anggota famili ini telah banyak dikenal karena keanekaragaman bunga dan strukturnya.
Terdiri dari sekitar 900 genus dan lebih dari 30.000 spesies. Menurut penelitian, DNA keluarga anggrek telah muncul sejak 84 juta tahun yang lalu, sehingga sebagai salah satu keluarga bunga tertua yang ada.
Bunga anggrek ini pertama kali seorang spesialis dalam Aliansi Pleurothallid, Carlyle A. Luer temukan. Dalam bahasa latin, Dracula berarti “naga kecil”, sedangkan simia berarti “memiliki kemiripan yang kuat dalam karakteristik kera atau monyet”. Penamaan ini didasari oleh tampilan bunganya yang terlihat seperti wajah monyet.
Morfologi dan Ciri-ciri Umum
Tanaman ini tumbuh epifit dan berukuran kecil. Memiliki daun tunggal, tegak, berbentuk elips-linier sempit, dan berujung lancip. Sementara itu, bagian daun pangkalnya akan mekar di musim dingin, musim semi dan musim gugur.
Ukuran bunga anggrek yang menyerupai wajah monyet ini sekitar 5 x 15 cm. Pada bunganya terdapat zona putih di bagian tengahnya yang terlihat jelas. Bagian tersebut berwarna merah keunguan dan mengelilingi bagian bibir yang bergigi.
Sementara itu, bagian kolomnya terlihat seperti hidung dan kelopaknya seperti mata dengan bibir bergigi bulat yang memberi kesan seperti wajah monyet.
Tanaman ini menyukai kondisi lingkungan yang sejuk dan lembap, dengan kisaran suhu 12 – 15°C pada malam hari dan 21 – 23°C pada siang hari.
Habitat dan Distribusi Anggrek Monyet
Tanaman anggrek monyet ini ditemukan di Provinsi Zamora-Chinchipe, Ekuador dan Peru, tepatnya di hutan dengan ketinggian 1.000 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Namun, karena telah dijadikan tanaman hias yang masyarakat budidayakan, kita dapat menemukan anggrek monyet ini di berbagai tempat yang memiliki kondisi lingkungan yang sesuai.
Tanaman Hias yang Unik
Penampilannya yang unik membuat bunga anggrek monyet masyarakat jadikan sebagai tanaman hias rumahan. Tempat terbaik untuk menanamnya, sebagai tanaman pada pot gantung karena batang bunganya yang tumbuh ke bawah.
Selain itu, letakan pot pada lokasi yang teduh baik di dalam ataupun di luar ruangan. Selalu pastikan tanaman ini dalam kondisi lembap. Namun pada suhu rendah biarkan media tanamnya sedikit mengering sebelum kita siram kembali. Selain itu, selama fase pertumbuhan di bulan Maret-Oktober setiap 14 hari sekali harus diberi pupuk anggrek.
Meskipun begitu, menurut CITES anggrek monyet ini masuk kategori apendiks 2, artinya spesies yang tidak terancam kepunahan. Namun mungkin terancam jika perdagangan terus berlanjut tanpa ada pengaturan.
Taksonomi Anggrek monyet
Penulis : Anisa Putri
Editor : Ari Rikin