Jamur Ciboria caucus populer juga dengan nama jamur alder cup. Jamur yang berasal dari famili Sclerotiniaceae ini biasanya muncul saat musim dingin dan awal musim semi. Memiliki beberapa nama sinonim di antaranya Peziza caucus Rebent, Phialea caucus (Rebent.) Gillet, dan Hymenoscyphus caucus (Rebent.) W. Phillips.
Di samping itu, jamur alder cup pertama kali ahli botani dan mikologi Jerman Johann Friedrich Rebentisch deskripsikan pada tahun 1804 dengan nama ilmiah Peziza caucus. Kemudian di tahun 1870 ahli mikologi Jerman lainnya, Karl Wilhelm Gottlieb Leopold Fuckel mempublikasikan nama yang hingga saat ini digunakan yakni Ciboria caucus.
Penamaan Ciboria caucus berasal dari kata benda latin abad pertengahan yang berarti bejana minum seperti piala. Hal ini mengacu pada bentuk jamur ini yang seperti bejana.
Morfologi dan Ciri-ciri Umum
Tubuh buahnya berbentuk seperti cawan dan akan menjadi pipih saat matang, terkadang juga membelah di bagian pinggirnya. Tubuh buah tersebut berdiameter 3 hingga 10 mm dengan silia putih halus di tepiannya.
Bagian permukaan atasnya yang subur (hymenophore) bertekstur halus, sementara permukaan luar yang tidak subur biasanya terlihat sedikit lebih pucat dan sedikit buram.
Sementara bagian batangnya berukuran panjang 0,5 hingga 2 cm dan sering kali berliku-liku, diameternya 0,5 hingga 1 mm, dan berwarna cokelat ke arah pangkal. Spora jamur alder cup berbentuk ellipsodial, halus, berukuran 7,5-10,5 x 4,5-6µm dengan cetakan spora berwarna putih.
Habitat dan Distribusi Alder Cup
Tumbuh saprobik pada bunga yang sudah membusuk dan basah (catkins) dari pohon alder, poplar dan pohon willow. Bahkan cawan jamur ini kadang-kadang terlihat tumbuh di atas daun yang membusuk, padahal sebetulnya pangkal batang muncul dari kulit kayu yang tersembunyi, yang terkubur tepat di bawah permukaan tanah.
Sementara distribusinya meliputi sebagian besar wilayah Eropa seperti Inggris dan Irlandia, Denmark, Republik Ceko, Slovenia, Rusia, Bulgaria, Norwegia, dan Finlandia, tercatat juga ditemukan di Amerika Utara.
Membantu Proses Pembusukan
Buku jamur karya Roger Phillips menggambarkan jamur alder cap merupakan salah satu jenis yang tidak dapat dimakan.
Informasi tambahan mengenai kandungan atapun pemanfaatan dari jamur ini masih sangat minim dipublikasikan. Meskipun begitu, secara umum jamur ini turut berperan dalam fase pembusukan ataupun penguraian material organik yang telah mati.
Taksonomi Alder Cup
Penulis : Anisa Putri
Editor : Ari Rikin