(Bandung/Greeners). Rumah anda ternyata bisa menjadi sumber polusi. Pesatnya teknologi produksi pada akhirnya membuat orang cenderung lebih besar terancam polutan di dalam rumah. Salah satunya akibat peralatan sehari-hari, atau bahan bangunan dari rumah anda tinggal.
Polusi dalam ruangan pun bisa diakibatkan oleh kegiatan dan kebiasaan orang-orang ketika berada di dalam rumah. Kebiasaan merokok, proses masak memasak dengan peralatan yang tidak terawat, memanaskan kendaraan di dalam rumah, hingga kandungan yang terdapat dalam bahan-bahan peralatan rumah tangga dan bahan bangunan rumah anda.
Environment Protection Agency, memaparkan beberapa unsur polutan yang umum dalam ruang yang dapat berdampak buruk bagi manusia diantaranya, formaldehyde, polutan biologis, lead (timah hitam/logam) dan asap rokok.
Bahan-bahan bangunan dan peralatan tersebut bisa menjadi media timbulnya pollutan (sumber yang menghasilkan polusi). Walaupun kadang dirasakan secara tidak langsung, tetapi jika terus dibiarkan akibatnya akan sangat berbahaya. Berikut adalah beberapa jenis pelengkap rumah dapat menghasilkan polutan disekitar anda.
Campuran lead sering ditemukan sebagai bahan pembuat cat. Pelarutnya juga banyak menimbulkan masalah kesehatan. Timah hitam ini dapat masuk ke dalam tubuh lewat dua cara yaitu lewat debu yang terhirup atau termakan oleh seeorang. Dampaknya bisa berupa gangguan pada syaraf saat pengecatan tidak sempurna dan penurunan tingkat intelegensia dan pertumbuhan terhambat.
Formalldehyde adalah senyawa kimia yang biasa terdapat dalam bahan material dan produk rumah tangga seperti produk kayu olahan pada mebel atau perkakas rumah tangga. Formalldehyde akan merasakan matanda tenggorkan seperti terbakar, sulit bernapas, bahkan asma.
Mebel atau furniture yang baru saja dibeli. Pelarut organik untuk pelitur yang belum menguap seluruhnya dapat mencemari ruangan. Kadarnya memang tidak setinggi pada bahan lem sehingga tidak menimbulkan mabuk, tapi seringkali menyebabkan sakit kepala.
Polutan biologis adalah sumber polutan dari makhluk hidup (jamur atau bulu binatang) atau partikel-partikel debu yang membawa bakteri yang mengapung di udara dan menempel di bebrapa tempat dalam ruangan. Sofa, kasur, atau bantal yang jarang dijemur atau dibersihkan pun berpotensi mengganggu kesehatan manusia, karena partikel-partikel debu yang menempel akan terhirup ketika anda berbaring.
Jika ingin mencegah tingginya tingkat resiko terkena polutan di dalam ruangan, hentikanlah kebiasaan buruk yang menghasilkan polutan dalam ruangan. Selain itu pemilihan dan perawatan bahan bangunan, peralatan, dan perlengkapan dalam ruang pun menjadi penting untuk diperhatikan. Pencahayaan alami dari sinar matahari ke dalam ruang pun bisa membantu mengurangi sumber polutan dari polutan biologis. Menghijaukan ruangan anda dengan tanaman di siang hari dapat memberi kesegaran. (greeners)