Jakarta (Greeners) – Tepat sembilan tahun yang lalu, pada tanggal 27 Agustus 2005, sebuah gerakan moral ramah lingkungan yang mengampanyaken aksi bersepeda lahir. Komunitas pekerja bersepeda ini lantas menyebut aksi mereka dengan Bike To Work.
Tidak terasa, Bike To Work (B2W) Indonesia telah berkampanye selama 10 tahun sejak kampanye pertama mereka yang dimulai pada tanggal 6 Agustus 2004 silam. Setelah mendeklarasikan diri di Balai kota DKI Jakarta satu tahun setelah kampanye pertama, kini di hari ulang tahun yang ke sembilan, B2W Indonesia masih akan terus berkampanye dan memperjuangkan hak-hak pesepeda.
“Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang mana disitu dijelaskan mengenai hak-hak pesepeda yang harus disediakan oleh pemerintah, masih terus kami perjuangkan hingga saat ini,” ujar Ketua Umum Bike To Work Indonesia, Toto Sugito saat dihubungi oleh Greeners, Jakarta, Rabu (27/08).
Toto merasa bersyukur, di usia organisasi yang telah menginjak sembilan tahun, semakin banyak terlihat minat masyarakat terhadap sepeda.
“Sejak lahirnya B2W Indonesia, semakin banyak orang gemar bersepeda, toko sepeda dan bengkel sepeda,” tambahnya.
Toto berharap agar kedepannya, masyarakat juga bisa ikut mengampanyekan penerapan UU nomor 22 tahun 2009 agar hak-hak pesepeda bisa dirasakan oleh semua pengguna sepeda.
“Saya sangat berharap UU tersebut tidak hanya sebatas tulisan yang hanya menyenangkan kita para pesepeda,” katanya.
Dikutip dari Republika Online, HUT B2W yang diperangati hari ini (27/08), dirayakan dengan melakukan konvoi sepeda di jalan-jalan protokol di Kota Bekasi. Konvoi tersebut merupakan aksi kampanye untuk mengajak masyarakat untuk mulai mengurangi konsumsi BBM secara signifikan. Selain itu, mereka juga mengajak masyarakat umum untuk kembali membudayakan penggunaan sepeda dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
(G09)