Jakarta (Greeners) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa suhu panas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya masih akan terus terjadi hingga akhir Oktober 2014.
Kepala Pusat Data dan Informasi Publik BMKG, Mulyono R Prabowo menjelaskan, suhu udara maksimal di Jakarta diprediksi masih akan menyentuh suhu 36 derajat Celcius seperti yang terjadi pada tanggal 23 September kemarin.
Suhu panas ini terjadi karena beberapa waktu lalu matahari berada tepat di utara khatulistiwa dimana posisi tersebut tepat berada di atas kota Jakarta.
“Tanggal 22-23 September kemarin itu matahari tepat di atas kota Jakarta,” ungkap Mulyono saat dihubungi oleh Greeners, Jakarta, Kamis (25/09).
Namun saat ini, lanjut Mulyono, matahari sudah berada di selatan khatulistiwa sehingga cuaca panas lebih berpengaruh pada kawasan Jawa.
Untuk suhu di Jakarta pada Kamis, menurut Mulyono, sudah menyentuh angka 34 derajat Celcius, sedangkan pada Rabu, 24 September, mencapai 36 derajat celcius.
Dia juga menyampaikan bahwa keadaan suhu udara di Jakarta cenderung fluktuatif. Dalam waktu yang tidak bisa diprediksi, suhu udara di beberapa wilayah Jakarta saat pagi hari bisa terasa sejuk dikisaran 22 derajat Celcius, namun secara ekstrim pada siang menjelang sore hari bisa meningkat menjadi 34-35 derajat Celcius.
“Contohnya itu kalau di selatan hujan ringan, di utara bisa panas terik,” tutupnya.
(G09)
21 Apr 2024 
