Jakarta (Greeners) – Perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi momen untuk berkumpul dan melakukan berbagai aktivitas bersama. Namun, tanpa disadari perayaan ini bisa menghasilkan begitu banyak sampah dan pencemaran lingkungan.
Pengamat permasalahan sampah dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Enri Damanhuri menyatakan, tumpukan sampah pada hari libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang juga bertepatan dengan momen libur sekolah sudah pasti lebih besar dibanding hari-hari biasanya.
“Jalan-jalan jalur transportasi darat seperti jalan tol tentu sampahnya meningkat, termasuk buang sembarang di sepanjang jalan,” kata dia kepada Greeners, Sabtu (24/12).
Selain mencemari lingkungan, sampah-sampah yang tercecer di jalan tol juga merusak pemandangan. Enri menyebut pentingnya kerja sama antara pihak pengelola jalan tol bersama pemerintah daerah untuk mengevakuasi sampah yang ada di jalan tol.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk mengurangi sampah yang dihasilkan. “Agar tak ada beban lingkungan yang ‘terganggu’. Saya kira kunci keberlanjutan selalu dikaitkan dengan konsumsi yang berlebihan di luar kebiasaan,” imbuhnya.
Misalnya, memastikan penggunaan alat makan dan minum guna ulang, tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu menghabiskan makanan agar tak menjadi food waste hingga mengurangi emisi karbon. Caranya dengan mengutamakan transportasi ramah lingkungan seperti bersepeda untuk jarak dekat.
Kerahkan 1.760 Petugas Kebersihan
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memastikan telah menurunkan sebanyak 1.760 petugas pada saat perayaan Natal 25 Desember 2022. Ini bertujuan untuk mengantisipasi penumpukan sampah selama Natal.
Dalam keterangannya, Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto menyatakan, meski Natal 2022 jatuh pada Minggu, jajarannya tetap akan bekerja seperti biasa.
“Seluruh Suku Dinas Lingkungan Hidup (DKI) tingkat kota administrasi dan satuan pelaksana Lingkungan Hidup di setiap kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugasnya masing-masing,” kata dia.
Ia menambahkan, DLH DKI juga menyiapkan kendaraan pengangkut sampah, mobil penyapu jalan otomatis, toilet mobile serta toilet sampah biasa.
Buatlah kado yang ramah lingkungan untuk orang terkasih. Foto: Freepik
Tips Natal Berkelanjutan
Melansir Instagram resmi Direktorat Pengelolaan Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), ada beberapa langkah untuk mempersiapkan perayaan Natal yang berkelanjutan.
Adapun untuk ide hadiah Natal minim sampah yaitu, eco hampers seperti halnya zero waste atau zero waste personal care. Jangan lupa untuk menggunakan kain untuk membungkus hampers agar mudah terdaur ulang.
Kedua, yaitu tanaman. Hadiah ini memiliki banyak manfaat yaitu sebagai penangkap polusi udara, meningkatkan produktivitas dan sebagai hiasan di rumah.
Ketiga, pastikan “Do It Yourself” atau DIY untuk membuat hadiah-hadiah yang akan kita berikan untuk orang tersayang. DIY dapat untuk mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dan memanfaatkan sampah kemasan yang ada di rumah.
Selanjutnya, hadiah menarik lain yaitu pengalaman berharga seperti travelling, staycation, tiket konser, tiket seminar edukasi hingga paket massage dan spa. Pemesanannya sudah bisa secara online jadi tidak menggunakan kertas.
Selain itu KLHK juga menyuarakan ide dekorasi Natal minim sampah. Caranya bisa dengan menyewa pohon Natal. Atau memanfaatkan barang bekas untuk membuat pohon Natal, memastikan pembungkus kado ramah lingkungan, dan menggunakan hiasan Natal yang ramah lingkungan. Hingga menggunakan lampu Natal yang ramah lingkungan seperti LED.
Selanjutnya, pada jamuan malam Natal, hindari penggunaan wadah makanan dan minuman sekali pakai. Habiskan makanan agar tak menimbulkan food waste. Simpanlah makanan sisa ke lemari pendingin. Atau bisa membaginya menggunakan wadah guna ulang.
Penulis : Ramadani Wahyu
Editor : Ari Rikin
21 Apr 2024 
