Jakarta (Greeners) – PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan tambahan dan skema distribusi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang dan selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2015.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan bahwa pada umumnya memang selalu ada peningkatan konsumsi BBM selama arus mudik Lebaran khususnya jenis premium. Peningkatan ini biasanya mencapai 10 hingga 15 persen dari kondisi normal, yaitu sekitar 75.000 kiloliter (kl)/hari, solar 35.000 kl/hari, dan elpiji 19.000 metrik ton/hari.
“Jadi kenaikan 10 hingga 15% itu diperkirakan menjadi 86.250 kl/hari untuk premium, sedangkan solar 40.250 kl/hari dan elpiji 21.850 metrik ton/hari,” jelasnya saat dihubungi oleh Greeners, Jakarta, Senin (08/06/2015).
Oleh sebab itu, Wianda melanjutkan, PT Pertamina juga telah membentuk satuan tugas (satgas) BBM untuk menjamin kelancaran distribusi. Tugas satgas BBM ini memastikan bahwa tidak ada kendala dalam pelaksanaan penyediaan stok dan distribusi BBM. Mereka akan bekerja pada 14 hari sebelum dan tujuh hari setelah Lebaran.
“Satgas ini isinya ada Pertamina, BPH Migas dan Himpunan Wiraswasta Nasional Migas dengan tugasnya itu memastikan tidak ada kendala dalam distribusi dan penyediaan stok BBM,” tukasnya.
Penulis: Danny Kosasih