Jakarta (Greeners) – Potensi alam Sungai Citarik sebagai tempat berwisata olahraga arung jeram terbaik yang dimiliki Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ternyata menarik perhatian dan minat para penggemar arung jeram dunia. Daya tarik ini membuat Sungai Citarik terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Rafting Championship (WRC) 2015 yang pertamakalinya di Asia.
Menurut Presiden dari International Rafting Federation (IRF), Joe Willie Jones, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah WRC 2015 telah menjadi kajian IRF sejak tahun 2012. Dari hasil tinjauan yang dilakukan oleh Pieter Bekkers sebagai peninjau, akhirnya IRF menyatakan bahwa Sungai Citarik memang layak sebagai lokasi tuan rumah WRC 2015. Apalagi, katanya, tim arung jeram Indonesia kerap menjadi perbincangan di kalangan internasional karena memiliki gaya unik yang berani mendayung di jeram dengan posisi berdiri.
“Sungai ini mempunyai keunggulan lebih dibandingkan dengan sungai-sungai yang ada di belahan dunia lainnya. Ini sudah memenuhi standar Federasi Arung Jeram Internasional atau International Rafting Federation. Ditambah kemampuan unik tim arung jeram Indonesia yang selalu menjadi perbincangan dunia, menambah daya tarik tersendiri dalam penentuan tuan rumah pelaksanaan WRC 2015 ini,” jelas Joe saat melangsungkan konfrensi pers di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (18/11).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan tidak ingin kehilangan momen penting dalam menonjolkan wisata minat khusus seperti sport tourism melalui kegiatan berkelas dunia ini. Ia mengatakan bahwa perhelatan internasional ini akan mendatangkan banyak wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara, ke Sukabumi.
Arief pun menyatakan akan mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan tersebut sebagai momentum unjuk prestasi tim arung jeram Indonesia di mata dunia sekaligus juga mempromosikan potensi pariwisata khususnya Sukabumi ke mancanegara.
“WRC ini jelas akan berdampak pada ekonomi pariwisata secara langsung, bahkan kita juga bisa publikasi dalam mempromosikan branding “Wonderful Indonesia” dan “Pesona Indonesia” ke mata dunia,” jelasnya.
Terkait potensi wisata yang dimiliki oleh Sungai Citarik, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Haryadi mengatakan bahwa Citarik memang sudah sesuai dan sangat ideal untuk kegiatan arung jeram karena memiliki infrastruktur, akomodasi, transportasi hingga organisasi arung jeram yang sudah sangat memadai.
“Nantinya acara pembukaan dan penutupan WRC 2015 akan berlangsung di Pelabuhan Ratu. Rangkaian hiburan akan digelar seperti tari-tarian, musik tradisional dan seni pertunjukkan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan WRC 2015 nantinya akan diikuti oleh 24 negara seperti Jepang, Brasil, Inggris, dan Norwegia. Tim arung jeram yang akan menjajal keliaran Citarik berjumlah 650 tim dan acara akan dilaksanakan pada tanggal 29 November hingga 8 Desember 2015 mendatang.
Lomba ini akan diikuti dari berbagai kelompok usia, seperti kelompok yunior usia 16-19 tahun, muda 19-23 tahun, dan kelompok umum. Selama berlangsungnya acara juga akan diselenggarakan workshop, bazaar, dan outdoor activity.
Penulis: Danny Kosasih