Jakarta (Greeners) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimoeljono buka suara terkait beberapa program dari kementeriannya seperti program sejuta rumah untuk rakyat yang akan dilaksanakan pada tahun 2015. Kepada Greeners ia menyampaikan bahwa sejuta rumah yang akan dibangun tersebut terdiri atas 603.516 unit untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 396.484 unit untuk non-MBR.
Ditemui usai menjadi pembicara pada peluncuran buku “Pengelolaan Air oleh Pemerintah Kota: Belajar dari Kesuksesan Paris,” ia menyatakan bahwa pihaknya telah siap untuk menjalani program yang dijadwalkan. Rencananya, program tersebut akan dimulai realisasinya bersamaan dengan Hari Buruh Nasional 2015.
“Program ini akan dipusatkan di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Program ini akan diikuti secara serempak oleh 17 provinsi yang lokasi pembangunan perumahannya sudah siap dan tidak bermasalah untuk dimulai,” jelasnya di gedung Kompas, Jakarta, Rabu (08/04).
Program lainnya, tambah Basuki, adalah program “100-0-100 Cipta Karya”. Program ini dimaksudkan untuk mengupayakan peningkatan akses aman air minum seratus persen bagi rakyat. Penanganan kawasan permukiman kumuh nol persen dan akses sanitasi seratus persen juga akan masuk dalam programnya.
Basuki juga menjelaskan bahwa pada tahun 2015 ini total penggunaan dana sebesar Rp 19,6 triliun akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur pemukiman, peningkatan akses air minum, dan sanitasi.
“Selain itu, agar semuanya transparan, semua pengadaan untuk program strategis PU-Pera tahun ini dilakukan melalui mekanisme lelang elektronik,” katanya.
Penulis: Danny Kosasih