Jakarta (Greeners) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan anugerah Adipura periode 2017-2018 kepada 146 kabupaten/kota. Penghargaan ini terdiri dari satu Adipura Kencana, 119 Adipura, 10 sertifikat Adipura dan 5 plakat Adipura serta Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah kepada 11 Kabupaten/Kota dan 28 penghargaan Nirwasita Tantra kepada pimpinan daerah Kabupaten/Kota.
Program Adipura merupakan salah satu instrumen pemerintah dalam mendorong implementasi kebijakan lingkungan dengan pendekatan wilayah, pendekatan implementasi kebijakan persampahan, dan pendekatan implementasi kebijakan penghijauan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan bahwa penilaian program Adipura periode tahun 2017-2018 telah dilaksanakan terhadap 369 kabupaten/kota se-Indonesia, atau sebanyak 72% dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. Kota-kota yang berhasil mencapai kriteria yang ditetapkan diberi penghargaan Anugerah Adipura Kencana, Anugerah Adipura, Sertifikat Adipura, Plakat Adipura serta Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah.
“Salah satu kriteria penilaian dalam penghargaan Adipura adalah dalam hal implementasi atas amanat UU Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yaitu pengurangan sampah 30% dan penanganan sampah 70% pada 2025, serta upaya yang mendorong penerapan sistem pengelolaan sampah secara terpadu mulai dari hulu sampai dengan hilir di setiap kabupaten/kota,” ujar Siti dalam sambutannya di acara Penganugerahan Adipura dan Green Leadership Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD di Auditorium Soedjarwo, Manggala Wanabhakti, Jakarta, Senin (14/01/2019).
BACA JUGA: KLHK: Kota dengan TPA Open Dumping Tidak Akan Menerima Adipura
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) Rosa Vivien Ratnawati mengatakan bahwa tujuan dari Adipura ini bukan hanya untuk penghargaan saja. Tujuan utamanya adalah target Jakstranas dan Jakstrada 30% pengurangan dan 70% penanganan di tahun 2025 bisa tercapai.
Vivien mengatakan ada beberapa kabupaten/kota yang memiliki nilai terendah dalam penilaian Adipura ini, antara lain untuk kategori Metropolitan adalah Kota Medan; Kota Besar adalah Bandar Lampung dan Manado; Kota Sedang adalah Sorong, Kupang, dan Palu; serta Kota Kecil adalah Waikabubak, Waysai, Bajawa, Buol, dan Ruteng.
“Kota-kota tersebut sangat rendah penilaiannya. Selain dari fisik, TPAnya masih open dumping dan Jakstrada tidak ada,” ujar Vivien.
BACA JUGA: KLHK Dorong Pemerintah Daerah Membuat Jakstrada Pengelolaan Sampah
Selain Adipura, KLHK juga memberikan penghargaan Green Leadership bertajuk Anugerah Nirwasita Tantra untuk periode 2018. Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang dinilai berhasil menunjukkan kepimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup. Penghargaan ini disampaikan oleh Wapres Jusuf Kalla kepada 3 Gubernur, 6 Walikota, dan 6 Bupati.
Penerima penghargaan Nirwasita Tantra 2018 untuk tingkat provinsi adalah Jawa Timur, Barat dan Sumatera Selatan.
Penerima penghargaan Nirwasita Tantra 2018 untuk tingkat kota terbagi menjadi tiga kategori, yakni kategori Kota Besar dengan peraih penghargaan Kota Surabaya dan Tangerang; kategori Kota Sedang dengan penerima penghargaan Kota Cimahi dan Surakarta; dan kategori Kota Kecil dengan penerima penghargaan Kota Bontang dan Payakumbuh.
Penerima penghargaan Nirwasita Tantra 2018 untuk tingkat kabupaten adalah kategori Kabupaten Besar diraih Kabupaten Lumajang dan Bandung; kategori Kabupaten Sedang diraih Kabupaten Pesisir Selatan dan Boyolali; serta kategori Kebupaten Kecil diraih Kabupaten Bangka Tengah dan Dharmasraya.
Untuk penghargaan Green Leadership diberikan kepada pimpinan DPRD/pimpinan komisi yang dinilai memiliki komitmen pada aspek-aspek kunci lingkungan. Kategori tingkat provinsi penghargaan Green Leadership diraih Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Jawa Timur; tingkat kota diraih Kota Bontang, Cimahi, Surakarta, Payakumbuh dan Tangerang; dan tingkat kabupaten diraih Kabupaten Boyolali, Bangka Tengah, Dharmasraya, Pesisir Selatan dan Bandung.
Penulis: Dewi Purningsih
21 Apr 2024 
