Jakarta (Greeners) – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Nila Moloek menyatakan telah mengirimkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan sejak bulan Mei 2015 lalu. Bantuan tersebut merupakan pengiriman tim Asistensi Pengurangan Resiko ke provinsi dan kabupaten yang diperkirakan akan terdampak.
Dikutip dari keterangan resmi yang diterima oleh Greeners, sampai dengan tanggal 10 Oktober 2015, secara keseluruhan telah terkirim bantuan dalam bentuk logistik kesehatan ke Provinsi Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
“Bantuan yang diberikan itu diantaranya obat-obatan, oksigen dan masker yang didistribusikan oleh Dinas Kesehatan, dan kecukupannya dipenuhi dari stok Kemenkes,” jelasnya, Jakarta, Senin (19/10).
Selain itu, tenaga kesehatan spesialis pun telah dikirimkan ke Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah. Pengiriman tenaga spesialis ini terdiri dari dokter spesialis anak, paru-paru, penyakit dalam, mata dan THT serta perawat. Dokter-dokter yang dikirim berasal dari RSUP Adam Malik Medan, RSUP Persahabatan Jakarta, RSUP Fatmawati Jakarta, RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta, RSUP Kariadi Semarang dan RSUP Sardjito Yogjakarta.
Menurut Nila, selain memberikan pelayanan kesehatan, tim kesehatan juga senantiasa mempromosikan kesehatan agar masyarakat memahami bahaya asap dan cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak pada kesehatan. Upaya mengurangi resiko ini, kata Nila, bertujuan untuk melindungi agar tidak menjadi sakit. Jika terpaksa sakit maka segera berobat agar tidak menjadi lebih parah dan sulit pengobatannya.
Penulis: Danny Kosasih