Kita tidak bisa lepas dari air. Ini sudah menjadi fakta umum karena kurang lebih 60% air terkandung dalam tubuh manusia dewasa. Itu sebabnya Hari Air Sedunia 2021 atau World Water Day tidak boleh kita lewatkan, untuk menjadi pengingat betapa pentingnya air dalam hidup kita.
World water day jatuh pada tanggal 22 Maret. Sejak peringatan pertamanya tahun 1993, world water day menjadi momen pertemuan tahunan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB); yang membahas akan pentingnya air tawar.
Mendukung Sustainable Development Goals
Hari Air Sedunia mengangkat isu akan 2,2 miliar orang yang hidup tanpa akses air bersih. Fokus utama dari Hari Air Sedunia adalah untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan poin keenam; yaitu air dan sanitasi untuk semua pada tahun 2030. Tindakan harus dilakukan untuk mengatasi krisis air global.
Tema Hari Air Sedunia 2021
World water day 2021 mengusung tema valuing water yang berarti menghargai air. Menjelang tanggal 22 Maret, orang-orang dan organisasi di seluruh dunia merayakan hari air sedunia dengan kampanye publik baik secara langsung maupun lewat media sosial.
Kampanye ini mendorong para pembuat keputusan untuk membuat kebijakan yang adil bagi semua orang untuk akses dan sanitasi serta mengangkat kesadaran untuk lebih menghargai air.
Selain itu, peringatan ini bertujuan untuk menciptakan pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana berbagai orang memandang air dalam konteks yang berbeda-beda, sehingga dapat menjaga sumber daya air yang bermakna bagi semua orang.
Supaya lebih berkesinambungan, kampanye ini juga mengajak orang-orang untuk menyumbangkan cerita, pemikiran, dan pengalaman mereka tentang betapa berharganya air.
Kita bisa melihat bagaimana pentingnya air dari yang paling dekat dengan kita sampai ke pengertian yang lebih universal; mulai dari rumah, kehidupan keluarga, mata pencaharian, praktik kebudayaan, hingga lingkungan sekeliling kita.
Saat ini, air berada di bawah ancaman ekstrem dari pertumbuhan populasi, meningkatnya permintaan pertanian dan industri, dan memburuknya dampak perubahan iklim.
Bagaimana kita menghargai air menjadi penentu yang sangat berarti untuk mengelola dan berbagi air dengan sekeliling kita.
Ada 5 perspektif yang perlu kita tahu tentang bagaimana menghargai air.
Saat ini, air berada di bawah ancaman ekstrem dari pertumbuhan populasi, meningkatnya permintaan pertanian dan industri, dan memburuknya dampak perubahan iklim. Foto: Shutterstock.
Lima Perspektif untuk Menghargai Air
Hari Air Sedunia: Melihat betapa berartinya sumber air dan ekosistem
Semua air berasal dari ekosistem. Bahkan setelah manusia menggunakannya, air akan kembali ke lingkungan; bersama dengan kontaminan yang kita tambahkan. Siklus air merupakan layanan ekosistem yang paling penting bagi kita. Maka dari itu dengan menjaga lingkungan, kita juga memelihara kualitas air yang baik dan membangun ketahanan terhadap banjir dan kekeringan.
Memaknai pentingnya infrastruktur air – penyimpanan, pemeliharaan, dan suplai air
Infrastruktur air menyimpan dan memindahkan air ke di tempat yang paling dibutuhkan, dan membantu membersihkan dan mengembalikannya ke alam setelah digunakan oleh manusia. Jika infrastruktur tidak memadai, pembangunan sosial ekonomi akan kacau dan ekosistem terancam punah.
Berjasanya air untuk minum, sanitasi, dan layanan kesehatan
Peran air dalam rumah tangga, sekolah, tempat kerja, dan fasilitas perawatan Kesehatan sangat penting. Ia sangat memengaruhi bagaimana layanan kesehatan bisa menjadi lebih baik (apalagi dalam konteks pandemi covid-19).
Menilai air sebagai sumber daya esensial dalam aktivitas produksi makanan dan industri
Pertanian menjadi bidang yang paling bergantung dengan sumber daya air tawar dan penyumbang utama degradasi lingkungan. Meskipun penting untuk ketahanan pangan, secara umum air bernilai rendah dalam produksi makanan apabila hanya dinilai melalui sisi ekonominya. Ada manfaat yang lebih luas dari itu; misalnya memperbaiki gizi, menghasilkan pendapatan, beradaptasi dengan perubahan iklim dan mengurangi migrasi – yang kadang tidak dibahas ketika membicarakan jasa air.
Untuk sektor energi, industri dan bisnis, ancaman terkait air seperti kelangkaan air, banjir, dan perubahan iklim dapat meningkatkan biaya perusahaan dan mengganggu rantai pasokan. Jika salah cara dalam mengelola air, ekosistem dan reputasi perusahaan akan rusak. Tentu ini akan memengaruhi penjualan. Perlu perhatian lebih akan besaran volume air yang terpakai, biaya perawatan limbah air dan pembuangannya.
Pertanian menjadi bidang yang paling bergantung dengan sumber daya air tawar. Foto: Shutterstock.
Baca juga: Sembilan Langkah untuk Mulai Gaya Hidup Hemat Air
Hari Air Sedunia: Menghargai air dalam aspek sosial budaya – rekreasi, budaya, dan spiritual
Air menjadi bagian intrinsik dari setiap budaya. Fungsi air dari perspektif ini memang sulit terukur karena banyaknya pemaknaan dari macam-macam komunitas atau kelompok. Maka dari itu perlu keterlibatan dari berbagai lapisan masyarakat untuk menjadi pemangku kepentingan dalam mengatur pengelolaan sumber daya air.
Penulis: Agnes Marpaung.
Sumber:
21 Apr 2024 
