Semarang (Greeners) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuat lomba daur ulang alat peraga kampanye (APK) menjadi barang bernilai guna. Lomba ini diumumkan Ganjar melaui akun media sosialnya saat melepas APK di hari pertama masa tenang Pemilu 2019. Untuk menarik minat masyarakat, lomba ini digelar dengan hadiah total Rp20 juta.
“Jangan dibuang sembarangan ya, karena banyak material dari plastik. Itu akan menjadi sampah yang mencemari. Maka saya ingin sampah APK ini didaur ulang menjadi banyak produk lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” kata Ganjar berdasarkan siaran pers yang diterima Greeners, Jumat (19/04/2019).
BACA JUGA: Gerakan Bersihkan Indonesia Ajak Milenial Kritisi Isu Energi Bersih
Sejak diumumkan pada 14 April lalu telah terdata ratusan karya unik dari alat peraga kampanye yang mengikuti lomba. Tingginya minat masyarakat untuk mengikuti lomba ini membuat batas akhir lomba yang semula tanggal 22 April diperpanjang hingga 29 April 2019.
Ganjar menyampaikan bahwa banner atau spanduk kampanye yang terbuat dari bahan plastik dapat mencemari lingkungan. Dengan mendaur ulang APK diharapkan masyarakat terlibat dalam pengurangan sampah terutama plastik yang semakin meningkat. “Ingat, plastik itu banyak mencemari. Jangan dibuang sembarangan dan ini bisa multifungsi,” kata Ganjar.
Berdasarkan data yang diterima oleh Greeners, lebih dari 150 karya mengikuti lomba #GanjarDaurUlangAPK ini. Karya yang dihasilkan beragam mulai dari anyaman, buket, dompet, hiasan dinding, jas hujan, payung, hingga rompi. Lomba ini dibuka untuk siapapun dan tidak terbatas hanya untuk warga Jawa Tengah.
Dalam akun Instagram Ganjar yang telah terverifikasi, mengenai ketentuan lomba ini disebutkan kriteria penilaian adalah berdasarkan fungsi, kekuatan produk, dan reduplikasi. Hasil karya peserta lomba harus difoto dan diunggah di akun masing-masing peserta dengan menyebutkan akun @ganjar_pranowo dan menyertakan hastag #GanjarDaurUlangAPK. Karya kemudian dikirimkan ke Rumah Dinas Gubernur Jateng di Jalan Gubernur Boediono Nomor 8, Gajahmungkur-Semarang.
Total hadiah 20 juta yang dijanjikan dalam perlombaan ini akan dibagi dengan rincian Juara 1 sebesar Rp 7 juta, Juara 1 b sebesar Rp 3,5 juta, Juara 1 c sebesar Rp 2,5 juta dan tujuh nominasi terbaik bakal menerima hadiah sebesar Rp 1 juta.
BACA JUGA: Pemerintah Bentuk Kemitraan Aksi Plastik Global Tangani Sampah Plastik
Dihubungi secara terpisah, staf Gubernur Jawa Tengah, Bima Husadani mengatakan bahwa karya-karya yang telah mengikuti lomba akan dipamerkan di kantor gubernur.
“Rencananya sama Pak Ganjar akan dibuatkan pameran, alternatif tempat sepertinya di kantor Gubernur. Hal ini dikarenakan Pak Ganjar sedang mengampanyekan pengurangan sampah plastik. Sebelum adanya lomba ini, pada November 2018 lalu Pak Ganjar juga membuat lomba desain gembes atau tumbler. Selain itu juga saat ini di kantor gubernur sudah tidak lagi menggunakan plastik dan Pak Ganjar sendiri ke mana-mana membawa tumbler,” kata Bima.
Penulis: Dewi Purningsih