Jakarta (Greeners) – Perhimpunan Cendikiawan Lingkungan Indonesia (PERWAKU) usulkan empat mandat dalam pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam yang berkelanjutan dan dapat menyejahterakan rakyat. Empat usulan tersebut disampaikan dalam Diskusi Calon Presiden 2014 yang dilangsungkan di Graha Bimasena, Jakarta, pada Selasa (03/06) kemarin.
“Melalui diskusi ini, kami ingin menggalang komitmen mereka (capres-cawapres) terhadap pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan komitmen menyejahterakan masyarakat Indonesia. Ini dua hal yang harus digaris bawahi,” ujar Ir. Donny Yoesgiantoro MM., MPA, Ketua Umum PERWAKU.
Empat mandat yang disarankan oleh organisasi cendikiawan lingkungan tersebut adalah pertama, adanya kebijakan pembangunan yang mengintegrasikan antara pembangunan ekonomi-sosial-lingkungan dalam pembangunan. Melalui mandat ini, environmental fund diharapkan lebih dikembangkan.
Kedua, penguatan kemampuan masyarakat dalam mengorganisir dirinya untuk mengelola SDA dan potensinya. Penguatan ini disarankan dilakukan dengan memberikan pengakuan hak atas penguasaan sumber daya alam dan jaminan pengelolaannya. Ketiga, mengimplementasikan pembangunan yang menguatkan daya dukung lingkungan.
Dan yang keempat, adanya kelembagaan yang memiliki kewenangan eksekusi dalam pengelolaan lingkungan. Kelembagaan tersebut akan mengawal proses pembangunan dan menghemat mata rantai birokrasi dalam mengeksekusi pengelolaan lingkungan.
“Kami punya cara berpikir dan metodelogi sendiri yang tidak bisa kami paksakan ke metodeloginya mereka (capres-cawapres),” katanya. Ia juga menambahkan bahwa, “Target kami disini adalah supaya apa yang kami lakukan berkesinambungan dengan apa yang mereka lakukan.”
Donny mengharapkan ke empat jalan yang dirumuskan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih nantinya. “Mereka sebagai pemimpin bangsa. Kita perlu komitmen mereka untuk mengimplementasikan kebijakan-kebijakan lingkungan nantinya,” tegasnya.
(G08)