Jakarta (Greeners) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengerahkan 3.150 petugas pasukan oranye untuk menjaga kebersihan selama perayaan natal di ibu kota. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan penanganan kebersihan tetap berlangsung seperti biasa. Untuk mengantisipasi membeludaknya sampah pada momen tersebut, pemerintah daerah mempersiapkan rencana operasi, satuan tugas, sarana, dan armada penanganan sampah.
“Seluruh Suku Dinas tingkat Kota Administrasi dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup di tiap Kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugas masing-masing,” kata Andono, di Jakarta, Minggu (22/12/2019).
Baca juga: Pohon Natal dari 24.000 Botol Bekas
Dinas Lingkungan Hidup juga menyiapkan kendaraan angkut sampah, mobil penyapu jalan otomatis, mobil toilet, tempat sampah beroda, serta menyiagakan operasi 24 jam Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Sementara di lingkungan gereja, DLH bekerja sama dengan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan untuk mengerahkan regu comot di wilayahnya. Sedangkan di kecamatan, penanganan kebersihan melibatkan minimal 75 personel.
Untuk gereja besar dengan jemaat yang ramai, petugas dan armada penanganan kebersihan ditugaskan lebih optimal. Misalnya, di Gereja Katedral dan Emanuel Jakarta Pusat, Gereja Ayam di Jakarta Barat, Gereja Advent dan HKBP Pasar Minggu Jakarta Selatan, Gereja Theresia Jakarta Timur, dan Gereja Tiberias Indonesia Kelapa Gading Jakarta Utara.
Antisipasi Kebersihan Tempat Wisata
Selama libur natal, kata Andono, pihaknya juga mengantisipasi penanganan kebersihan di tempat-tempat wisata Ibukota. Seperti di Kawasan Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Kawasan Ancol, Kawasan Kota Tua, dan Taman Mini Indonesia Indah.
Baca juga: Beragam Pohon Natal Yang Penuh Cinta Kasih Lingkungan
“Walaupun tempat-tempat wisata tersebut ada pengelolanya, penanganan kebersihannya kita backup untuk menjamin kualitas layanan yang dirasakan warga,” katanya.
Andono juga mempersiapkan sarana dan prasarana di tempat wisata dan pusat keramaian utama ibu kota di antaranya, bus toilet, mobil sapu jalan otomatis, tong sampah, dan petugas gerobak motor yang setiap 2 jam sekali melakukan penyisiran sampah.
Penulis: Dewi Purningsih
Editor: Devi Anggar Oktaviani